Masuk Bali Harus melalui Tahapan, Ini Penjelasan Kapolres Jembrana

  15 Mei 2021 PERISTIWA Jembrana

Ket poto : Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa SIK

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com Jembrana - Pelaku Perjalanan Arus Balik akan Kami random atau memilih masyarakat yang masuk ke Bali, biar pun sudah membawa rapid kami akan rapid lagi disini, hal ini sudah kami kordinasikan dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana 

Hal tersebut diucapkan Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa SIK disela-sela mempersiapkan Pos Pengetatan di Wisata Teluk Gilimanuk di samping Waterbee. Sabtu (15/05)

Ia juga mengatakan, untuk antisipasi arus balik dari Pulau Jawa kami Polres Jembrana melakukan rekayasa lalu lintas, yang pertama di Pelabuhan Gilimanuk kami menambah sebanyak 4 Pos  Pengetatan, 

"Adapun tujuannya, untuk mengecek surat-surat keterangan bagi masyarakat yang masuk ke Bali dan kemudian agar tidak terjadi penumpukan masyarakat yang masuk ke Bali," ungkapnya.

Untuk di Pos 1, lanjut Gede Adi, kita khususkan untuk kendaraan roda empat dan bus, disana penumpang turun dilakukan pengecekan oleh KKP jika sudah lengkap diijinkan untuk perjalanan untuk masuk ke Bali.

"Kemudian di halaman Wisata Teluk Gilimanuk di samping Waterbee kita dirikan 2 pos dikhususkan mengecek kendaraan roda 2 untuk mengecek surat keterangan bagi masyarakat yang melakukan perjalanan dan juga ngecek surat keterangan rapid antigen dan genose," terangnya.

Lebih jelasnya Gede Adi mengatakan, apabila masyarakat tidak membawa surat rapid antigen dan Genose kita sudah siapkan tempat untuk tes rapid dan genose langsung. Kemudian satu lagi di Pos Penyekatan Cekik untuk mengecek kendaraan logistik, 

"Ini bertujuan agar menghindsri penumpukan kendaraan dan sepeda motor bagi masyarakat yang keluar dari kapal, jadi kita sudah mulai pecah baik itu roda empat, roda 2 dan logistik," tutupnya.