Listrik di Bali Baru Nyala 75 Persen

Masih 'Pemulihan Bertahap', PLN Bali Ungkap Ini Pemicu 'Black Out' Pertama 2018

  05 September 2018 PERISTIWA Denpasar

ilustrasi nett

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Pasca Bali mengalami 'black out' (listrik padam total), PT. PLN Distribusi Bali terus berupaya melakukan upaya penormalan. Hingga berita ini diturunkan listrik di Bali sudah menyala normal 75 persen.
 
"PLN Distribusi Bali memastikan bahwa penormalan ini selesai hingga sore ini sehingga seluruh daerah di Bali kembali normal teraliri listrik," ucap Manajer Distribusi PT. PLN Distribusi Bali Eko Mulyo HW dalam keterangan persnya kepada awak media di Denpasar, Rabu sore (5/9/2018).
 
Menurutnya, 'black out' dipicu adanya gangguan di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Pacitan, Jawa Timur yang kemudian menyebabkan PLTU Paiton, Jawa Timur padam. Akibatnya, sejumlah daerah mengalami black out ( listrik padam total) seperti Surabaya, sebagian daerah di Jawa Timur termasuk hingga ke Bali.
 
Hal ini dikarenakan dari total daya  Bali yang 1290 MW (Mega Watt) sebesar 25 persen (340 MW) disuplai dari Jawa lewat kabel laut. Jadi ketika PLTU Paiton padam maka listrik di Bali padam total.
 
Manajer Distribusi PLN Distribusi Bali, Eko Mulyo HW
 
 
"Paiton trip. Lalu sistem di Bali kehilangan suplai beban seketika. Maka jadi black out, mati total sekitar 1 jam," terang Eko Mulyo lantas menambahkan sebelum padam, beban puncak listrik di Bali sekitar 680 MW pada pukul 11.00 WITA. Sementara black out mulai sekitar pukul 12.30 Wita.
 
Sedangkan pemulihan bertahap dimulai sekitar pukul 13.30 Wita sehingga sejumlah di daerah di Bali listriknya mulai menyala. "Sisanya yang masih penormalan bertahap 25 persen ini ada di daerah yang jauh dari pembangkit seperti Karangasem dan Bangli," terang Eko Mulyo.
 
 
Soal penyebab gangguan di PLTU Pacitan, Eko Mulyo menjelaskan hal tersebut masih diinvestigasi. "Nanti ada penjelasan lebih lanjut," jelasnya.
 
Tahun 2018 ini pertama kali Bali mengalami black out. "Ini pertama kali black out. Tahun 2017 tidak pernah ada. Semoga ini yang terakhir," pungkas Eko Mulyo seraya menambahkan selama pemadaman total, objek vital sudah menjadi prioritas sehingga sudah langsung menyala.(BB).