Mahasiswi Sastra Inggris Unud Raih Gelar Puteri Pendidikan Provinsi Bali 2023

  01 Oktober 2023 PENDIDIKAN Badung

Ni Putu Dyamona Sylva, salah satu mahasiswi berprestasi dari Program Studi Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya meraih gelar "Puteri Pendidikan Indonesia Provinsi Bali 2023."

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jimbaran. Ni Putu Dyamona Sylva, salah satu mahasiswi berprestasi dari Program Studi Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya meraih gelar "Puteri Pendidikan Indonesia Provinsi Bali 2023." Prestasi ini diraih dalam ajang bergengsi yang diadakan pada tanggal 27 Juli 2023 oleh Ikatan Pemuda Prestasi Indonesia yang bekerjasama dengan Disdikpora Provinsi Bali. 

Mahasiswi yang kerap disapa Dyamona ini berhasil memenangkan penghargaan sebagai Puteri Pendidikan Indonesia Provinsi Bali 2023 setelah bersaing dengan sejumlah peserta berbakat dari seluruh wilayah provinsi Bali. Prestasi ini menjadi bukti nyata dari komitmen Dyamona untuk berperan lebih dalam lagi dalam dunia pendidikan, serta mengangkat isu-isu pendidikan yang sangat penting dalam perkembangan daerahnya. 

“Pendidikan adalah salah satu aspek penting dalam membangun kehidupan. Pendidikan tidak hanya berbicara tentang seberapa besar kemampuan seseorang memperoleh pengetahuan, tetapi bagaimana dengan pengetahuan tersebut kita mampu memberikan kebermanfaatan dan nilai positif bagi kehidupan orang lain,” katanya.  

Dalam upaya mempersiapkan diri untuk ajang ini, Dyamona melakukan persiapan yang intensif dan mendalam kurang lebih selama sebulan. Dalam proses seleksi, setiap peserta diwajibkan untuk mempresentasikan advokasi pendidikan serta kontribusi masing-masing peserta dalam bidang pendidikan. 

Dyamona sendiri telah berkontribusi dalam bidang pendidikan dengan menciptakan komunitas pelajar Indonesia serta mempresentasikan advokasi pendidikan dengan topik isu Kesetaraan Gender. Dyamona memilih topik ini karena kesetaraan gender memiliki relevansi mendalam dalam perkembangan masyarakat saat ini. 

Dyamona menggambarkan dengan jelas tantangan yang masih kerap dihadapi oleh masyarakat, khususnya di daerah-daerah terpencil di provinsi Bali mengenai isu ini. Dyamona juga merumuskan sebuah solusi melalui program sosialisasi, yang dimana kedepannya ia berharap upayanya ini akan membantu mewujudkan hak-hak yang setara bagi semua wanita di dalam berbagai aspek kehidupan.

“Saya sangat bersyukur dan bahagia atas pencapaian ini. Prestasi yang saya raih ini berkat dukungan dari kedua orang tua dan dosen pembina saya, Ibu Putu Asty Senja Pratiwi,S.S.,M.Hum.,Ph.D. serta rekan seperjuangan saya, Gde Restu Dharmawan selaku mahasiswa aktif Universitas Udayana yang selalu mendampingi dan memberikan kontribusi positifnya dalam berbagai hal. Terima kasih kepada mereka yang selalu ada untuk saya,” ungkapnya.

"Saya berharap bahwa gelar ini akan membuka pintu untuk saya berkontribusi lebih banyak lagi dalam dunia pendidikan dan mendorong perubahan positif di masyarakat Bali. Saya akan terus berjuang untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif dan adil untuk semua. Semoga prestasi ini menjadi titik awal bagi perjalanan yang lebih berarti dalam memajukan pendidikan di seluruh Indonesia khususnya di Provinsi Bali," pungkasnya.

Sumber: https://www.unud.ac.id