Lebih Dibanding Koster, Mantra-Kerta 'Naikkan Bantuan' Desa Pekraman Hingga Rp 500 Juta

  05 Mei 2018 OPINI Denpasar

ist

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Pasangan calon gubernur Bali nomor urut 2, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-Ketut Sudikerta menegaskan komitmennya melestarikan eksistensi Desa pekraman di Bali. 
 
 
Hal ini ditandai dengan penandatanganan kontrak politik untuk memberikan bantuan sebesar Rp 500 juta per tahun kepada Desa Pekraman. Penandatanganan kontrak politik ini dilakukan di Griya Sebasari, Renon, Denpasar, pada Sabtu (5/5/2018).
 
Adapun isi kontrak politik yang ditanda tangani Mantra-Kerta adalah:
“..Pada hari ini, Sabtu, 5 Mei 2018, kami pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Periode 2018-2023, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dan I Ketut Sudikerta, berkomitmen untuk membuat KONTRAK POLITIK dengan tokoh Desa Pekraman di Bali untuk memberikan bantuan sebesar Rp 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) per Desa Pekraman per tahun...”
 
Kontrak politik ini ditandatangi di atas materai 6 ribu. Kepada sejumlah awak media yang hadir Rai Mantra mengatakan bantuan kepada Desa Pekraman sebesar 500 juta sebagai bentuk mendukung Desa Pekraman yang tiap tahunnya membutuhkan biaya tidak sedikit untuk berbagai keperluan. Terutama untuk keperluan upacara dan aktifitas sosial budaya. 
 
 
"Semakin hari kebutuhan Desa Pekraman semakin meningkat karena itu pemerintah perlu meningkatkan bantuan bagi Desa Pekraman," kata Rai Mantra. 
 
 
Sementara itu, pada kesempatan yang sama Ketut Sudikerta menjelaskan saat pertama kali menjadi wakil gubernur bantuan bagi Desa Pekraman masih bernilai Rp 55 juta, lalu meningkat menjadi Rp 225 juta.
 
Seiring perkembangan waktu dan kebutuhan Desa Pekraman, nilai bantuan perlu dievaluasi dan ditingkatkan. Karena itu, Mantra-Kerta jika dipercaya memimpin Bali akan dinaikan menjadi Rp 500 juta. 
 
"Agar beban Desa Pekraman bisa diringankan maka akan dibantu 500 juta tiap tahunnya," kata Sudikerta.
 
 
Sementara itu, Ketua Koalisi Rakyat Bali, AA Bagus Adhi Mahendra Putra mengatakan Mantra-Kerta akan menadatangani kontrak politik ini secara langsung dengan Desa Pekraman saat kampanye. 
 
Menurut, pria yang akrab disapa Gus Adhi ini, kontrak politik tersebut adalah bentuk komitmen nyata Mantra-Kerta serius memperjuangkan eksistensi Desa Pekraman. 
 
"Kemanapun kita turun nantinya akan menandatangi kontrak politik ini langsung dengan masyarakat," jelas Gus Adhi.(BB).