'Kegep' CCTV Maling Brankas, Nanang Dikeler Petugas

  02 Mei 2018 PERISTIWA Denpasar

Humas Polresta Denpasar

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Apes dialami pria ini, belum sempat menikmati uang yang ada di dalam brankas milik Toko Dapur Prima yang berlokasi di Jalan Tukad Yeh Aya No. 11 X Panjer 1, pada Selasa (1/5) pukul 23.45 Wita malam. Nanang Bayu Kristiana (40) asal Banyuwangi keburu dikeler petugas.
 
Pasalnya, aksi pelaku langsung diketahui oleh pemilik toko atau korban bernama Giat Hwa Soedjamoko (51) yang mengetahui aksi pelaku dari kamera CCTV yang dipasang oleh korban di lokasi tempatnya menyimpan brankas.
 
 
"Jadi saat itu saya memang sedang mengecek membuka CCTV dan dari handphone saya melihat ada orang masuk di ruangan administrasi, ya saya langsung hubungi polisi, saat itu pelaku sedang berusaha memotong brankas," terangnya dalam laporannya di Polsek Denpasar Selatan, Rabu (2/5).
 
Pelaku yang berambut gondrong diikat ini diketahui beralamat sementara di Jalan Pedungan Denpasar Selatan.Diketahui pula, pelaku melakukan aksinya sekitar pukul 21.15. Pasca ditangkap, pengakuan pelaku mendatangi TKP dengan berjalan kaki dari arah Pasar Wates dengan berpura-pura belanja. 
 
Ketika toko tutup pelaku sembunyi di toilet yang ada di Lantai II, pelaku kemudian keluar dari toilet ketika semua Karyawan pulang dan langsung mengambil obeng dan tang yang dibawanya. Kemudian pelaku langsung menuju ruangan Administrasi dimana pelaku masuk ke dalam ruangan dengan memecahkan kaca ruangan. 
 
 
Pelaku kemudian mengambil alat pemotong atau grinda yang sudah dipersiapkan untuk membongkar brankas dan mengambil uang yang ada di dalam brankas. kemudian pelaku mengambil kunci untuk membuka pintu depan Toko. 
 
Namun baru keluar pintu toko, sejumlah petugas kepolisian sudah mengelilingi pelaku sehingga pelaku akhirnya menyerah.
 
Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan Iptu Hadimastika K Putro yang dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu.
 
 
"Ya benar sekitar Rp3.539.700 ribu kerugian korban dan kaca ruangan administrasi yang pecah," ujarnya singkat Rabu (2/5) malam.(BB)