KBT TNI Diharapkan Rapatkan Barisan Jaga Keutuhan NKRI

  25 Februari 2018 OPINI Jembrana

baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Jajaran Kodim 1617 Jembrana, Minggu (25/2) menggelar kegiatan pembinaan keluarga besar TNI (KBT)  Kodim 1617/Jembrana.
 
 
 
Pertemuan keluarga besar TNI itu dengan tema "Mari Kita Wujudkan Rasa Cinta Tanah Air, Wawasan Kebangsaan dan Kesadaran Bela Negara Bagi KBT Melalui Bebas Narkoba dan Terhindarnya dari Pergaulan Seks Bebas Guna Menjaga Keutuhan NKRI".
 
Kegiatan dibuka oleh Dandim 1617/Jembrana  Letkol Kav Djefri Marsono Hanok bertempat di Aula Kodim 1617/Jembrana.
 
Dandim mengatakan tujuan dilaksanakannya pembinaan KBT untuk meningkatkan hubungan silaturahmi antara anggota TNI yang masih aktif dengan KBT di wilayah Kodim 1617/Jembrana.
 
Dandim 1617/Jembrana juga mengharapkan kepada organisasi yang masuk dalam Keluarga Besar TNI agar selalu berkoordinasi dan bekerjasama terlebih dalam hal menjaga persatuan dan kesatuan khususnya di wilayah Kabupaten Jembrana dan merapatkan barisan untuk menjaga keutuhan NKRI.
 
 
 
Selain itu memberikan edukasi mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba dan seks bebas yang disampaikan narasumber diantaranya Pasi Inteldim 1617/Jembrana, Pasiter Dim 1617/Jembrana.
 
Dandim juga mengatakan kegiatan itu juga sebagai silaturahmi KBT agar saling mengenal antara KBT yang ada di wilayah Jembrana, walaupun sebagaian besar ini merupakan pelajar.
 
Pihaknya juga menyampaikan tentang perkembangan TNI dan apa pungsi TNI dalam tugas Pokok TNI.
 
Dijelaskan pula dalam dunia TNI, Keluarga Besar TNI adalah orang-orang yang telah berjasa kepada negara  dengan segala pengorbanan dan pengabdian serta perjuangannya.
 
Dengan demikian  keluarga besar TNI harus senantiasa solid dan kokoh sesuai perannya dalam pembangunan bangsa Indonesia.
 
 
 
"Walaupun dari sisi kondisi fisik bapak ibu sekalian sudah berkurang seiring bertambahnya usia, namun saya yakin semangat berjuang demi persatuan dan kesatuan NKRI tidak pernah pudar," tandasnya.
 
Pasi Inteldim Kapten Inf I Nyoman Gde Andika juga mengatakan  mengenai bahaya penggunaan narkoba di kalangan pelajar karena  sebagai generasi penerus bangsa harus dapat berpikir dengan cerdas tanpa diracuni oleh narkoba yang akan merusak generasi penerus bangsa.(BB)