Kakiiiiin! Ambulan Ini Mogok Ternyata Bukan Muat Orang Sakit

  06 Januari 2018 PERISTIWA Jembrana

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Kendaraan Ambulance merupakan kendaraan khusus untuk mengangkut orang sakit dan dilengkapi dengan sirine. 
 
Dalam perjalanan selalu mendapat prioritas dari kendaraan lain di jalan raya karena dipastikan memuat orang sakit atau emergensi terlebih saat berjalan membunyikan sirine.
 
Namun tidak bagi Ambulance ini. Minibus warna hitan berplat nomer DK 1535 YQ bertuliskan Ambulance pada bagian depan, belakang dan samping serta dilengkapi sirine, ternyata bukan mengangkut orang sakit.
 
Ambulance milik swasta tersebut diketahui memuat barang-barang berupa sejumlah daun pintu, gentong air, sofa dan barang lainnya.
 
 
Hal ini diketahui setelah ambulance tersebut mogok di wilayah Tembles, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Jembrana tepatnya Pada KM 81-82, jalan raya Denpasar-Gilimanuk, Sabtu (6/1) pagi. 
 
Informasi dari sejumlah petani yang sedang mengerjakan sawah di dekat lokasi, Ambulance tersebut mogok tadi pagi sekitar pukul 06.00 Wita. Ambulance tersebut datang dari arah Denpasar menuju Gilimanuk.
 
Namun tidak jelas apakah Ambulan yang tidak diketahui pengemudinya tersebut saat bergerak membunyikan sirene atau tidak. Warga mengetahui Ambulan tersebut setelah mogok dan diparkir dipinggir jalan.
 
Pantauan redaksi sekitar pukul 06.45 Wita, nampak kendaraan Pik-up warna hitam berplat nomer P 8970 VQ mendekati Ambulan tersebut dengan posisi adu pantat atau kepala Pik-up menghadap ke timur sedangkan kepala Ambulance menghadap ke barat.
 
Tak lama berselang, pengemudi Pik-up yang mengenakan baju kaos warna hitam dan pengemudi Ambulance yang mengenakan baju kaos loreng keluar dari kendaraan masing-masing dan membuka pintu belakang Ambulance.
 
Ternyata, dua orang pengemudi kendaraan tersebut memindahkan barang-barang dari Ambulance ke kendaraan Pik-up berupa sekitar lima lembar daun pintu, satu buah gentong air warna kuning dan kursi sofa warna abu-abu serta beberapa barang lainnya.
 
 
Pemandangan tersebut sempat diinfokan kepada pihak Polsek Mendoyo guna mengantisipasi adanya barang berbahaya, termasuk narkoba. Namun pihak Polsek Mendoyo mengatakan semua anggota ada kegiatan di Gor Krena Djavara, Jembrana.
 
"Tadi mobil pik-up pas datangnya dalam keadaan kosong. Tapi saat pergi barang-barangnya penuh. Yang terlihat hanya gentong warna kuning dan sofa yang lain tidak kelihatan karena ditutup terpal,” ujar salah seorang petani yang sedang jaga padinya di dekat lokasi, Sabtu (6/1/2018).
 
Usai barang dipindahkan,  kendaraan Pik-up tersebut langsung bergerak ke arah Denpasar dengan mengajak seorang penumpang wanita mengenakan baju hitam dan berjilbab hitam. Sementara mobil Ambulance tersebut hingga kini masih dilokasi. (BB).
 
BACA JUGA :