Jelang Pilkada Jembrana, Penyelenggara Pemilu Ikuti Rapid Tes

  12 Juni 2020 POLITIK Jembrana

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Berbagai persiapan dilakukan KPU Jembrana menyongsong Pilkada serentak Desember 2020 mendatang. 

BACA JUGA : Wah Positif Covid-19 Nambah 1.111 Orang Total 36.406, Meninggal 2.048, Sembuh 13.213

Termasuk kesiapan kesehatan bagi komisioner KPU dan jajaran sebagai penyelenggara Pilkada Jembrana. Kesiapan kesehatan dalam melaksanakan pilkada ditengah pandemi covid 19 itu diawali dengan melaksanakan rapid tes kepada seluruh Penyelenggara KPU beserta sekretariat dan penyelenggara adhoc PPK PPS termasuk sekretariat. 

Rapid test tersebut dilaksanakan di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Pemkab Jembrana, Jumat (42/6) pagi. Sedangkan untuk PPK dan PPS dilaksanakan di Puskesmas I dan II di masing- masing Kecamatan. 

"Pelaksanaan rapid test ini merupakan upaya kesiapan kami sebagai penyelenggara pemilu dibidang kesehatan. Kami pastikan bahwa kami ini sehat," terang Ketua KPU Jembrana I Ketut Gede Tangkas Sudiantara, Jumat (12/6/2020).

Lanjut Tangkas, kesiapan kesehatan bagi komisioner KPU, sekretariat dan jajaran adalah sangat mutlak dilakukan karena akan menghadapi tugas berat dan menguras pikiran serta fisik. Mengingat Pilkada Jembrana  akan berlangsung Desember 2020 mendatang dan berlangsung dalam situasi pandemi covid 19.

BACA JUGA : Beh! Bisnisnya Terancam Warga Lokal, Oknum WNA "Sebar Fitnah" di Medsos Berujung Dipolisikan

Selain untuk mendeteksi lebih awal apakah ada yang terjangkit covid 19 rapid tes ini juga sebagai bentuk kalau KPU dan jajaranya sudah melaksanakan protokol kesehatan sesuai imbauan pemerintah.

"Rapid ini penting guna pencegahan penularan virus corona saat ini. Jika ada yang reaktif maka bisa cepat mendapat penanganan," ujarnya.

Untuk yang rapid tes di Gudang Farmasi, kata Tangkas Sudiantara, selain 5 orang komisioner KPU juga 22 orang sekretraiat dan 8 orang tenaga pendukung. Hasilnya semua negatif atau non reaktif. 

"Kita harapkan sampai seterusnya semuanya sehat," ungkapnya.

Sedangkan pelaksanaan Rapid untuk PPK dan PPS masih berlanjut hingga sabtu tanggal 13 Juni. Sementara untuk KPPS rapid tes akan dilakukan setelah semuanya terbentuk termasuk untuk KPPS di 120 TPS tambahan.

"Untuk anggaranya sudah kita ajukan. Apakah nanti akan dibiayai pusat atau daerah masih kami komunikasikan," pungkasnya.(BB)