Jelang Nyepi, Ribuan Kendaraan Keluar Meninggalkan Pulau Bali

  27 Maret 2017 PERISTIWA Jembrana

Baliberkarya.com

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Arus kendaraan yang masuk pelabuhan Gilimanuk yang akan meninggalkan Bali menjelang Hari Raya Nyepi, sejak Sabtu (25/3) kemarin hingga hari ini mengalami peningkatan yang cukup tajam.
 
Bahkan, kedatangan kendaraan, baik sepeda motor, mobil pribadi dan bus pariwisata maupun bus AKAP di pelabuhan Gilimanuk, jumlahnya jauh lebih banyak dari sebelumnya.
 
Diperkirakan, puncak arus kendaraan yang meninggalkan Bali berkaitan dengan hari raya Nyepi akan terjadi hingga Senin siang. Dimana lonjakan kendaraan meninggalkan Bali tersebut didominasi oleh pemotor.
 
Dari data ASDP Pelabuhan Gilimanuk, tercatat kenaikan jumlah kendaraan mencapai 100 persen dibanding hari biasanya. Kenaikan tersebut masih akan terjadi hingga Senin siang.
 
 
Dari pengamatan awak media Baliberkarya.com, arus kendaraan yang masuk ke Gilimanuk untuk menyeberang ke Jawa mulai terjadi sejak pukul 06.00 Wita yang didominasi kendaraan roda dua. Kendati ada peningkatan, loket tiket untuk roda dua masih dibuka dua loket. 
 
Sejumlah pemotor mengaku sengaja pulang ke rumah halaman mereka karena liburan yang cukup panjang. Meskipun terjadi lonjakan yang cukup tajam, antrean kendaraan roda dua hanya sampai di luar loket tiket atau setelah pemeriksaan Pos I. 
 
Manajer Operasional ASDP Gilimanuk, Sugeng Purwono, dikonfirmasi membenarkan adanya kenaikan jumlah kendaraan yang menyeberang ke Ketapang dari Gilimanuk. 
 
Dari data yang dirangkum ASDP, roda dua ada kenaikan hingga 100 persen. Dari normalnya antara 1000 hingga 1500 unit, terhitung sejak Sabtu lalu tercatat sudah ada 3.589 unit yang menyeberang ke pulau Jawa. 
 
Begitu pula untuk Golongan IV atau roda empat, 2.365 unit dan truk 1.835 unit. Dibandingkan hari-hari biasa ada kenaikan signifikan, hampir 100 persen. 
 
 
Sementara, untuk melayani penyeberangan di Selat Bali, ASDP Ketapang-Gilimanuk menyiagakan 30 Kapal Motor Penumpang (KMP) untuk bersandar di tujuh dermaga, terdiri dari tiga dermaga MB dan 1 ponton serta 3 LCM. (BB)