Jaga Keamanan dan Aset Desa, Pecalang Penrepti Batu Purba Legian Dikukuhkan

  22 April 2018 PERISTIWA Badung

baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Badung. Secara resmi Pecalang Penrepti Desa Adat Legian, Kuta, Badung, Minggu pagi (22/4/2018) dikukuhkan oleh Kelian Desa Adat Legian, IGN Sudiarsa. Pengukuhan itu dilaksanakan di sela-sela Perayaan Hut LPD Legian ke-31 dan Gebyar LPD ke-13.
 
 
Ketua Pecalang Penrepti Batu Purba Desa Adat Legian, AA Putu Oka Hartawan didampingi Ketua tim Pengkaji, Perumus dan Pengawas Aset Desa (BP3AD) Desa Adat Legian, Made Sada menyatakan bersyukur pada hari ini Pecalang Penrepti Batu Purba dikukuhkan. 
 
Hal itu atas mandat masyarakat Desa Adat Legian yang dituangkan dalam SK Desa Adat Legian dan sesuai arahan Kelian Desa Adat pihaknya siap memikul beban tanggungjawab sebagai garda terdepan menjaga keamanan dan ketertiban di Legian selaku daerah pariwisata. 
 
Dia menyadari tugas yang diemban di lembaga ini tidaklah ringan, namun hal itu merupakan kebanggaan sebagai tanggungjawab untuk menjaga keamanan Legian dengan masyarakatnya yang heterogen. 
 
 
"Kami akan terus mempersiapkan diri dengan baik, termasuk melakukan koordinasi dan kerjasama aparat terkait sebagai pendamping kami yaitu dari pihak Polri untuk menjaga wilayah Legian tetap aman dan kondusif," ucapnya.
 
Untuk saat ini, jumlah anggotanya ada 24 dengan pengurus 5 orang dan penasehat 25 orang. Dimana penasehat ini diangkat dari Batu Purba terdahulu. "Ke depan jumlah ini akan disesuaikan dengan kondisi di lapangan. Dimana untuk shif kami bagi dari pagi, sore dan malam. Selain menjaga wilayah kami juga menjaga aset'aset desa adat yang ada," tegasasnya.
 
Sementara, Ketua TP3AD Made Sada juga mengaku bersyukur akhirnya Batu Purba dikukuhkan. "Yang terpenting daerah pariwisata Legian aman dan nyaman. Siapa yang menjaga yaitu kita sebagai warga desa adat harus bertanggungjawab juga," katanya.
 
Pria yang akrab disapa Dego ini juga berharap tim penrepti ini nantinya bisa senantiasa bekerjasama dengan instansi terkait dan sub-sub keamanan lainnya.
 
Kelian Desa Adat Legian IGN Sudiarsa dalam sambutannya mengatakan, pihaknya sadar bahwasannya Desa Adat Legian beragantung di sektor Pariwisata. Karena perubahan dari kehidupan masyarakat yang agraris dan nelayan ke bidang pariwsata. 
 
 
"Sedangkan sektor kepariwistaan itu tolok ukurnya adalah memberikan rasa aman dan nyaman kepada wisatawan yang berkunjung di Legian.
 
Dan untuk melindungi kepentingan masyarakat di Legian, wisatawan dan ekonomi masyarakat Legian yang bergerak di sektor jasa pariwisata, pihaknya bersumbangsih dan berpartisipasi  terhadap keamanan Legian. Terlebih dengan adanya rangsangan dari Bupati yang menyumbang sebuah mobil patroli pecalang di tahun 20016 lalu. 
 
"Kami berkewajiban melanjutkan rangsangan Pak Bupati ini. Melalui keputusan paruman agung yang membangkitkan kembali pecalang Penrepti Batu Purba," ungkapnya. 
 
Baginya, Pecalang merupakan keamanan tradisonal dan Penrepti yang ada di pundak pecalang adalah bertanggungjawab terhadap Tri Hita Karana di Legian. Oleh karenanya, Pecalang Penrepti memiliki beberapa baju, yaitu ada baju adat, lapangan, dinas dan pimpinan. 
 
 
Sementara itu, Nama Batu Purba sendiri diambilnya untuk melestarikan sejarah. Kelian yang juga anggota Dewan Badung ini, nama ini berawal dari sebuah sekaa demen di era tahun 1979. 
 
"Waktu itu Legian dalam darurat maling. Sampai Pak Kapolda dan Pak Dandim turun tangan menghimpun sekaa demen yang berjumlah sekitar 20 orang," tuturnya.
 
 
Sekaa Demen ini berpartisipasi aktif menjaga Legian. Karena ketika itu, mulai jam 07.00 Wita maling sudah berkeliaran. Namun seiring perkembangan jaman Batu Purba mulai redup. Pihaknya berharap adanya reinkarnasi Batu Purba yang lahir kembali dengan semangat baru. 
 
Oleh karenanya dibentuk tahun 2017 pecalang Penrepti Batu Purba. Dia berharap Pecalang Panrepti Batu Purba ini nantinya benar-benar memberi masyarakat Legian baik dalam sisi keamanan kepariwisataan dan perekonomian masyarakat Legian. 
 
"Semakin banyaknya tenaga keamanan baik pecalang, linmas, TNI, Polri, Pol.PP serta Pecalang Penrepti ini kami harapkan keamanan Legian bisa menjadi lebih baik lagi dimasa mendatang," pungkasnya.(BB).