Penumpang KMP Pratita Loncat di Selat Bali, Identitas Masih Misterius

  08 Agustus 2023 PERISTIWA Jembrana

Ket poto : Petugas Gabungan masih mencari korban kapal KMP Pratita yang menceburkan diri tadi malam

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Jembrana. Seorang penumpang KMP Pratita menceburkan diri setelah 15 menit kapal lepas sandar dari Pelabuhan Gilimanuk, Senin (7/8/2023) malam, sampai saat ini korban belum ditemukan dan juga identitas korban masih belum diketahui dari manifest kapal. Kapal jenis roro dengan rute Gilimanuk menuju Ketapang tersebut berlayar sekitar pukul 17.35 Wita.

Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) menerima informasi dari pihak ASDP pada pukul 20.00 Wita dan segera menggerakkan personil dari Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana berjumlah 6 orang bersama unsur SAR lainnya. Operasi SAR yang dilakukan kemarin malam belum memberikan hasil dan pagi ini tim SAR gabungan melanjutkan pencarian.

"Sampai dengan saat ini kami belum mengetahui identitas korban, hanya ada saksi mata yang melihat ada orang menceburkan diri," ungkap Kepala Kantor Basarnas Bali, I Nyoman Sidakarya, S.H. Dijelaskan bahwa ciri-ciri korban menggunakan kemeja kotak-kotak warna coklat, celana jeans, tingginya kira-kira 170 cm, dan botak. Selasa (8/7/2023).

Menurut informasi yang didapat dari tim pagi, imbuh Sidakarya, identitas korban sampai saat ini belum diketahui. "Jadi tidak bisa diidentifikasi di manifest kapal. Informasi dari regu pagi saat kejadian untuk seluruh penumpang kendaraan tidak ada yang kehilangan penumpang. CCTV dari kapal juga ditempat lokasi pelompatan blindspot," terangnya.

Sejak pagi hari ini, tim sudah kembali menggerakkan RIB menuju area pencarian. "Rencananya ada 2 Alur yang digerakkan yakni RIB dan sea rider Polair Polres Jembrana, dengan pembagian area pencarian," terangnya. Unsur SAR yang terlibat operasi SAR diantaranya Basarnas Bali, TNI AL Gilimanuk, Brimob Kompi C, Polair Polres Jembrana, ASDP Gilimanuk dan Potensi SAR Radio 115. (BB)