Hujan Deras, Akses Jalan di Yehembang Kauh Putus Ribuan KK Terisolir

  12 Desember 2020 PERISTIWA Jembrana

Ket poto : Ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi meninjau lokasi jalan putus akibat hujan deras dan diterjang banjir

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Hujan deras yang menguyur wilayah Jembrana, Jumat (11/12) sore hingga malam hari mengakibatkan akses jalan kabupaten di Desa Yehembamg Kauh, Kecamatan Mendoyo, Jembrana putus.

Akibatnya, ribuan warga terisolir. Ketua DPRD Jembrana segera turun melakukan pengecekan dan mengkordinasikan bencana tersebut kepada pihak BPBD serta melaporkan ke pihak provinsi melalui anggota DPRD Provinsi Bali dari Fraksi PDI Perjuangan agar segera mendapatkan penanganan.

Akses jalan yang terputus akibat hujan deras dan diterjang banjir menghubungkan Banjar Kedisan, Banjar Sekarkejula Kaja dan sebagian warga di Banjar Sekarkejula Kelod. Jalan yang terputus sekitar 20 meter tersebit berada di Banjar Sekarkejula Kelod, tepatnya pada pada posisi menikung dekat sungai Yehembang Kauh.

Saat ini jalan tersebut tidak bisa dilewati kendaraan roda empat dan hanya bisa dilewati oleh sepeda motor. Namun bagi pemotor yang hendak melewati jalan ini harus hati-hati lantaran rawan longsor. Aspal yang tersisa sekitar lebar kurang dari satu meter juga banyak yang telah retak.

"Jalan itu putus tadi malam sekitar pukil 21.00 Wita karena hujan deras dan diterjang banjir," ujar Wayan, salah seorang warga setempat, Sabtu (12/12/2020)

Sementara itu Ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi dikonfirmasi mengatakan, pihaknya tadi pagi sudah melakukan pengecekan ke lokasi jalan putus. Menurutnya akibat jalan itu putus ada ribuan warga di Banjar Kedisan, Banjar Sekarkejula Kaja dan sebagian warga di Banjar Sekarkejula Kelod terisolir.

"Saya sudah berkordinasi dengan Pemkab Jembrana dan BPBD Kabupaten serta berkordinasi ke Provinsi terkait bemcana ini agar segera mendapat penanganan," terangnya.

Sementara itu Perbekel Yehembang Kauh I Komang Darmawan belum bisa dikonfirmasi terkait bencana tersebut, dicoba menghubungi melalui telpon berulang-ulang dalam keadaan tidak aktif.(BB)