Hindari Dimanfaatkan Orang Dewasa, Saat Tutup, Taman Bermain Anak Akan Digembok

  24 Juli 2023 PERISTIWA Jembrana

Ket poto : Salah satu alat bermain di Taman Bermain Anak Gedung Ir. Sukarno rusak

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Jembrana. Beberapa alat bermain di Taman Anak-anak Areal Gedung Ir. Sukarno mengalami kerusakan, diantaranya perosotan yang terbuat dari fiber bolong, ayunan doubel pegangan tempat duduk patah dan pegangan prosotan terbuat dari besi juga patah. Alat bermain tersebut hanya bertahan selama 5 bulan sejak diresmikan oleh Bupati Jembrana pada tanggal 26 Februari 2023.

Rusaknya beberapa alat bermain yang khusus diperuntukan untuk anak-anak usia 3 sampai 10 tahun tersebut, diduga juga dimanfaatkan oleh orang dewasa baik orang tua pengunjung maupun orang dewasa yang berkunjung kesana, meskipun sudah dipasang papan peringatan mengenai usia dan maksimal berat pengguna akan tetapi peringatan tersebut tetap tidak dihiraukan

De Anok, seorang pekerja yang bertanggung jawab menservise alat bermain anak-anak di taman tersebut, mengatakan, kerusakan terjadi diduga adanya orang dewasa yang menggunakan fasilitas tersebut, seperti ayunan double yang rusak karena pegangan tempat duduknya yang patah akibat beban berlebih.

"Anak-anak dengan usia 3 sampai 10 tahun tidak mungkin menyebabkan kerusakan sebesar itu, terlebih dengan adanya papan peringatan yang menetapkan beban maksimal hanya 75 kilogram," ungkapnya. Senin (24/7/2023)

Saat dikonfirmasi via telphon, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (Kadis LH) Jembrana, Dewa Gede Ary Candra Wisnawa mengatakan, pihaknya sudah mulai melakukan perbaikan atas kerusakan yang terjadi. Dirinya menyadari bahwa intensitas pemakaian fasilitas tersebut cukup tinggi, terutama karena banyak orang tua yang mengajak anak-anak bermain di sana. Ia juga mencatat bahwa keberadaan orang dewasa yang ikut menggunakan alat bermain dapat menjadi faktor kerusakan.

Dalam upaya untuk menghindari kerusakan berulang, pihaknya berencana untuk memberikan himbauan secara persuasif dengan memasang pengumuman tentang jam operasi taman bermain. "Rencananya, taman bermain akan dibuka mulai pukul 07.30 wita hingga pukul 19.00 wita. Jika upaya tersebut tidak berhasil, langkah selanjutnya kita akan mengunci pintu masuk dan pintu keluar taman bermain sebagai langkah pengawasan lebih ketat," ujarnya.

Ary Candra Wisnawa menambahkan, peralatan bermain anak-anak yang rusak akan diperbaiki dengan cara menempel lubang-lubang pada alas dan mengelas pegangan besi yang patah. Ia berharap, dengan adanya perbaikan ini, fasilitas taman bermain dapat terjaga dengan baik dan memiliki umur yang lebih panjang. "Kami menekankan bahwa pengelolaan fasilitas ini merupakan tanggung jawab bersama sebagai fasilitas publik," tegasnya.

Saat ditanya mengenai kemungkinan penambahan permainan, Ary Candra Wisnawa mengakui bahwa belum ada rencana penambahan dalam waktu dekat karena prioritas saat ini adalah memperbaiki dan menjaga fasilitas yang sudah ada. "Namun saya berharap pada tahun mendatang, jika ada anggaran yang memungkinkan, kami akan mempertimbangkan untuk menambahkan permainan baru," ucapnya. (BB)