Gubernur Dulu 'Tak Bernyali', Adi Wiryatama Puji Koster 'Tegas Batalkan' Reklamasi

  24 Agustus 2018 OPINI Denpasar

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Pro kontra rencana reklamasi Teluk Benoa tampaknya mulai meredup. Pasalnya, selama ini demo terus bergulir dari berbagai komponen masyarakat Bali agar Gubernur Bali Made Mangku Pastika menolak dan membatalkan rencana reklamasi Teluk Benoa, namun tak kunjung ada sikap tegas dari gubernur dua periode itu.
 
 
Sikap berbeda ditunjukkan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali terpilih periode 2018-2023 Dr. I Wayan Koster dan Dr. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati. Sejak awal kampanye, Koster menyatakan akan menyesaikan persoalan reklamasi ini. "Selesai itu barang," begitu penegasan Koster berkali-kali.
 
Kini komitmen itu ditunjukkan dengan penegasan sikap menolak reklamasi dan menghentikan segala proses terkait. Pernyataan sikap ini soal reklamasi disampaikan Koster secara langsung dalam keterangan pers di rumah transisi, Renon, Denpasar, Jumat sore (24/8/2018). 
 
 
Terkait sikap tegas Koster itu, Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama mengapresiasi Koster lebih tegas menolak dan membatalkan reklamasi Teluk Benoa. "Dari dulu gubernur dianggap tidak bernyali, melempem. Kami mendukung sikap tegas Pak Koster. Sikap juga kami tegas menolak total reklamasi Teluk Benoa," kata Adi Wiryatama usai keterangan pers bersama Koster.
 
 
Ia menegaskan dirinya satu visi dengan Koster untuk menolak total dan membatalkan reklamasi Teluk Benoa dan menghentikan segala proses terkait itu. Bahkan jika diperlukan DPRD Bali juga akan mengeluarkan surat resmi penolakan tersebut.
 
"Kalau diperlukan secara tertulis kami buat (penolakan reklamasi Teluk Benoa). Tapi dengan hadir di sini kami ikut menolak total," sentil mantan Sekretaris DPD PDI P Bali itu.
 
Saat ditanya apakah sikap penolakan reklamasi ini juga didukung seluruh anggota DPRD Bali, ia menjamin dan memastikan semua satu suara. "Saya belum sampaikan. Secara umum pasti didukung. Tidak ada masalah karena ini tujuannya untuk kebaikan. Kecuali orang yang tidak beres (tidak setuju dengan penolakan reklamasi)," tegasnya.
 
Gubernur Bali terpilih, Dr. I Wayan Koster
 
Adi mengaku, penolakan reklamasi ini tanpa tekanan siapapun. Murni atas kesadaran untuk menjaga Bali dan sesuai aspirasi masyarakat Bali. 
 
"Sekarang kami tolak tanpa tekanan siapapun. Kami tidak ditekan oleh demo siapapun. Sebelum ada demo kami sudah nyatakan itu (reklamasi) ditolak," tegas politisi PDI P asal Tabanan itu.
 
 
Ditanya kenapa baru ini ada sikap tegas, Adi Wiryatama menyebutkan pihaknya tidak mau dibilang ikut-ikutan dan hanya mencari panggung saat kampanye Pilgub Bali 2018. "Sekarang setelah (Koster) terpilih kita tegas menolak. Kalau dulu kita dibilang ikut-ikutan numpang panggung," tandasnya.
 
Seperti diberitakan sebelumnya, penegasan sikap Koster soal membatalkan reklamasi Teluk Benoa ini sebagai bentuk realisasi janji kampanye pada Pilgub 2018 lalu serta realisasi visi misi "Nangun Sat Kerthi Loka Bali ".
 
Pernyataan itu disampaikan Koster dalam keterangan pers di rumah transisi, Renon, Denpasar, Jumat sore (24/8/2018) yang dihadiri pula Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama bersama Ketua Komisi IV DPRD Bali,  Bupati Badung Nyoman Giri Prasta yang juga Ketua Tim Pemenangan Koster-Ace di Pilgub Bali 2018, Sekretaris DPD PDI P Bali yang juga Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara, serta sejumlah anggota Fraksi PDI P DPRD Bali.(BB).