Gelar Rapimda, Gapensi Bali Harap Berdayakan Pengusaha Lokal Sebagai Mitra Kerja Pembangunan Bali

  27 Januari 2021 EKONOMI Denpasar

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Memasuki awal tahun 2021, Badan Pengurus Daerah (BPD) Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Provinsi Bali melaksanakan Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) di Aston, Denpasar, Rabu (27/1/2021). 
 
Rapimda yang menerapkan protokol kesehatan secara disiplin tersebut dirangkai dengan HUT ke-62 Gapensi Bali ini mengagendakan upaya peningkatan partisipasi anggota Gapensi Bali dalam pelaksanaan pembangunan di Bali.
 
Ketua BPD Gapensi Bali Periode 2018-2023 Wayan Adnyana menyatakan Rapimda Gapensi Bali ini untuk menyikapi banyak proyek besar yang dikerjakan di Bali, namun sangat minim keterlibatan pengusaha lokal Bali, khususnya yang tergabung dalam Gapensi Bali. Atas dasar itulah, Rapimda ini juga bertujuan untuk memformulasikan kekuatan Gapensi Bali agar dapat berpartisipasi secara optimal.
"Pelaksanaan pembangunan selama ini tidak dinikmati oleh teman-teman kita di Bali secara optimal. Nah sekarang ada secercah harapan Bapak Gubernur (Wayan Koster) membawakan sinyal bahwa beliau ingin memberdayakan pengusaha lokal," kata Adnyana.
 
Selama ini, lanjut Adnyana, peningkatan pelaksanaan pembangunan tidak bisa dinikmati para anggota Gapensi Bali. Bahkan, selama ini banyak pembangunan yang berskala besar di Bali seperti halnya pembangunan bandar udara, shortcut jalan hingga proyek bendungan digarap pihak luar.
 
Untuk itulah, ditegaskan Adnyana berharap kedepan anggota Gapensi Bali yang tidak memiliki kemampuan besar mau masuk dalam kerjasama kemitraan yang didukung regulasi dari pemerintah daerah. 
"Kalau orang Bali tidak bisa mengerjakan secara langsung untuk memenangkan lelang, iya minimal bisa bermitralah," tegas Adnyana yang dikenal mantan Anggota DPRD Bali tersebut.
 
Untuk mendukung hal itu, Adnyana berharap agar Gubernur Bali Wayan Koster segera menerbitkan regulasi seperti mengeluarkan Perda terkait hal tersebut.
 
"Ini yang sekarang sedang dikejar oleh kami pengurus Gapensi Bali dengan didorong oleh Kadin Bali mudah-mudahan mendapatkan sambutan dari Bapak Gubernur Bali. Supaya benar-benar kita bisa mendapatkan manfaat dari peningkatan pembangunan di Bali," terangnya.
Adnyana mengaku kini Gapensi Bali memiliki 700 anggota yang tersebar diseluruh kabupaten di Bali dimana hampir 88 persen merupakan anggota kecil dari sisi modal dan kemampuan mengambil proyek, sementara hanya 9 persen di skala menengah disusul pada skala besar. Selain itu, melalui Rapimda ini diharapkan mampu merancang strategi agar anggotanya secara utuh mampu ikut menggeliatkan pembangunan di Bali.
 
"Kita berharap pembangunan yang ada di Bali kita bisa mendapatkan manfaat, kendati banyak dikerjakan oleh pengusaha-pengusaha dari plat merah, BUMN atau pengusaha yang besar dari luar daerah. Kita ingin diajak bermitra, itu keinginan dan harapan kita kedepan," harap Adnyana mengakhiri.(BB)