Dua Nelayan Selamat Setelah Perahu Tenggelam di Pantai Rambutsiwi

  22 Juli 2023 PERISTIWA Jembrana

Ket poto : Korban perahu terbalik diamankan di Mako Polsek Mendoyo

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com – Jembrana. Hendak pergi melaut menuju Pantai Jimbaran, Kuta Badung, perahu nelayan tenggelam dihantam obak besar di sebelah selatan Pantai Rambutsiwi, Desa Yehembang Kangin, kecamatan Mendoyo, Jembrana. Kejadian tersebut pada hari Sabtu, 22 Juli 2023, sekitar pukul 19.30 wita.

Adapun identitas korban bernama Wagiyo Susanto (53 tahun) berasal dari Banjar Kombading, Desa Pengambemgan, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, dan temannya bernama Sugianto (60 tahun) yang juga berasal dari banjar yang sama. Mereka bersama-sama menuju Pantai Jimbaran, Kuta Badung, untuk mencari ikan menggunakan perahu pada Sabtu pagi sekitar pukul 09.00 wita.

Menurut keterangan dari Kapolsek Mendoyo, Kompol I Putu Suarmadi, kedua nelayan tersebut berangkat dari Pantai Pengambengan dengan dua perahu berbeda. “Perahu yang mereka tumpangi berwarna kuning dengan tulisan "MANIS MANJA", dan mereka juga ditemani oleh seorang teman bernama Hersa Pauzi yang menggunakan perahu berwarna putih,” terangnya. Sabtu (22/7/2023).

Namun, lanjut Suarmadi, saat perahu mereka berada di perairan Laut Pengeragoan Pekutatan pada pukul 14.00 WITA, cuaca buruk dan ombak besar melanda, memaksa kedua perahu untuk memutuskan untuk kembali ke Pantai Pengambengan. “Di tengah perjalanan menuju Pengambengan, tepat di perairan Laut Rambutsiwi pada pukul 15.00 WITA, kantir perahu milik korban terlepas,” jelasnya.

Perahu korban terbalik dan tenggelam. Temannya yang berbeda perahu tidak menyadari bahwa perahu temannya telah terbalik dan tenggelam. “Kedua korban menyelamatkan diri dengan berenang berjarak 1 mil dari bibir pantai menuju Pantai Rambutsiwi. Korban berenang ke tepi pantai menggunakan pelampung gabus," ucapnya.

Setelah selamat tiba di tepi Pantai Rambutsiwi, imbuh Suarmadi, kedua nelayan berjalan ke arah Barat menyusuri tepi pantai dan berjumpa dengan warga setempat di Pantai Tembles, Desa Penyaringan. “Warga segera memberikan pertolongan dengan memberikan pakaian kepada kedua korban. Kami mendapatkan informasi dari warga Tembles,” ungkapnya.

Kedua nelayan tersebut kemudian diamankan di Mapolsek Mendoyo untuk menunggu jemputan dari keluarga mereka. Akibat insiden tersebut, perahu dan alat-alat untuk menangkap ikan yang tenggelam menyebabkan kerugian material diperkirakan mencapai Rp 83.350.000,-. “Kami juga mengimbau kepada para nelayan agar selalu mempersiapkan life jacket (jaket pelampung) untuk meningkatkan keamanan selama beraktivitas di tengah laut,” himbaunya. (BB)