DPRD Bali Konsultasikan Bendungan Titab ke Kementerian PUPR

  21 Maret 2017 PERISTIWA Nasional

istimewa

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Nasional. Bendungan Titab-Ularan di Buleleng sampai saat ini belum bisa difungsikan. Padahal, megaproyek yang dikerjakan pada tahun 2011 telah diresmikan oleh Megawati Soekarnoputri pada Desember 2015. Belakangan ini DPRD Bali terus menyoroti proyek dengan nilai kontrak sebesar Rp 428,7 miliar lebih itu, karena tak kunjung dioperasikan.
 
 
Untuk mendapat kejelasan soal nasib bendungan yang berada tersebut, Komisi III DPRD Bali berkonsultasi dan berkoordinasi dengan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jendral Sumber Daya Air di Jakarta (20/3/2017).                                                
Anggota Komisi III DPRD Bali Kadek Diana menjelaskan, pihaknya mendapat penjelasan bahwa Bendungan ini sudah pernah diuci coba pada tanggal 13 Desember 2015 untuk dilakukan pengisian awal, tetapi gagal. 
 
“Karena terjadi ledakan akibat tekanan angin yang sangat besar pada pipa pembuangan angin,” kata Diana.
 
Politisi asal Gianyar yang menjabat ketua fraksi PDI Perjuangan DPRD Bali ini melanjutkan, bendungan itu sampai saat ini sedang diperbaiki. Hanya saja, untuk perbaikan tersebut harus membutuhkan tambahan anggaran Rp40 Miliar. 
 
 
Menurut dia, bendungan itu ditargetkan beroperasi pada tahun 2018.
 
“Bendungan itu sampai saat ini sedang diperbaiki, dan butuh anggaran lagi dari APBN sebesar Rp40 milyar. Direncanakan tahun 2017 ini selesai sehingga tahun 2018 sudah bisa dioperasikan bendungan Titab tersebut,” jelas Diana.
 
Keberadaan Bendungan Titab itu, kata dia, sangat dibutuhkan. Ada beberapa manfaat bendungan itu, antara lain mampu mengairi daerah irigasi Saba 1396 Ha dan deerah irigasi Puluran 398 Ha; bisa emenuhi kebutuhan air baku 350/detik untuk kecamatan Seririt, Busungbiu dan Grokgak di Buleleng, dan kecamatan Melaya di Gilimanuk, Jembrana; sebagai konservasi dan pariwisata; dan menambah cadangan listrik sampai 1,50 MW.
 
 
Rombongan Komisi III DPRD Bali itu dipimpin ketua Komisi III I Nengah Tamba dan wakil ketua DPRD Bali I Nyoman Sugawa Korry. Sejumlah anggota Komisi III yang hadir di antaranya I Wayan Adnyana, Gde Ketut Nugrahita Pendit, I Nyoman Suyasa, I Kadek Nuartana I Ketut Kariyasa, Ida Bagus Gede Udiyana, I Wayan Kariata, I Wayan Disel Astawa, dan IGA Diah Werdhi Srikandi Wedastra Suyasa. (BB)