Dipimpin De Gadjah, Petinju Denpasar Optimis Raih 3 Medali Dalam Gubernur Cup NTB

  07 Desember 2017 OLAHRAGA Denpasar

humas Pertina Denpasar

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Atlet tinju Denpasar akhirnya hari ini, Kamis (7/12/2017) di lepas menuju laga Gubernur CUP NTB yang dijadwalkan dimulai pada Sabtu 9 Desember 2017. Acara pelepasan atlet langsung dilakukan oleh Ketua Umum KONI Denpasar, IB Toni Astawa, di gedung KONI Denpasar.
 
Pada kesempatan itu, IB Toni Astawa mengaku optimis akan apa yang diraih oleh para atlet dari Pertina Denpasar diajang Gubernur Cup NTB, nantinya. Dirinya juga menaruh harapan kepada atlet agar bisa bertanding dengan penuh semangat dan menjunjung sportifitas.
 
Terlebih kata dia, dengan kepengurusan yang baru di Pertina Denpasar yang penuh semangat dibawah kepemimpinan Made Muliawan Arya yang akrab disapa De Gadjah setidaknya dapat menjadi pecut para atlet tinju untuk membawa medali demi nama Kota Denpasar khususnya dan tentunya untuk Bali.
 
"Saya yakin dan optimis dengan melihat semangat atlet dan pengurus dari Pertina Denpasar, harapan untuk target perolehan  medali di Gubernur Cup NTB bisa tercapai," ucap Toni yang tidak muluk-muluk berharap ada 1 emas bisa di peroleh.
 
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Pertina Denpasar Made Muliawan Arya yang akrab disapa De Gadjah yang terus hadir mendampingi para atlet tinju, meyakinkan masih tetap berkomitmen agar para atletnya bisa membawa nama baik Petinju Denpasar dan tentunya untuk Bali diajang Gubernur Cup NTB nantinya.
 
"Target masih tetap sama seperti sebelumnya. Setidaknya bisa dapat membawa pulang tiga medali. Harapan minimal 1 emas," Kata De Gadjah yang juga Wakil Ketua DPRD Denpasar itu.
 
Tim tinju Pertina Denpasar yang semula mengirimkan enam petinju terbaiknya, salah satu atletnya yakni Valentinus Nahak yang akrab disapa Valen dan memperoleh medali Perak dikelas 52 kg saat kejurnas di Bangka Belitung, terpaksa undur diri lantaran sudah harus menjalani pelatihan khusus di Manado Sulawesi Utara untuk persiapan di ASIA Games 2018.
 
 
Valen atau bernama lengkap Valentinus Nahak kelas terbang (52 kg) yang sedianya berlaga namun batal bertanding dan akhirnya digantikan Goris kelas walter ringan (64)‎. 
 
"Tidak ada masalah dengan atlet. Walau berkurang satu, target kami tetap 3 medali untuk team Denpasar, Bali," Tegas De Gadjah.
 
Menurutnya, saat ini seluruh atlet yang diberangkatkan dalam kondisi prima dan siap tanding. Terlebih dengan beberapa pertandingan sebelumnya di Porprov dan Kejurnas di Bangka Belitung, menambah kesiapan mental bagi atlet untuk tampil di NTB, Sabtu besok.
 
 
“Kami memiliki petinju-petinju berkualitas dan memiliki jam terbang yang cukup padat di level nasional. Jadi optimis target 3 medali dibawa pulang," harapnya optimis.
 
Adapun enam petinju yang bakal turun bertanding yakni satu petinju di kelas youth dan 5 petinju di kelas elit. Meski kelas elit, tetap untuk petinju yang ambil bagian dibatasi usianya maksimal 25 tahun.
 
Lima petinju yang nantinya turun di kelas elit yakni Ipin kelas layang ringan (46 kg), Ferdi kelas layang (49 kg), Maksi kelas bantam ringan (56 kg), Jacky Riwu kelas bantam (60 kg)‎, dan Goris kelas walter ringan (64). Sedangkan satu petinju youth atau remaja yakni Edward Putu Anggito yang turun di kelas layang (45 kg).
 
 
‎"Khusus Anggito memang turun di kelas layang dengan 45 kg karena kategorinya youth. Persiapan yang telah kami lakukan juga sudah matang, dan ditangani pelatih Julianus Leo Bunga sekarang ini. Saya yakin petinju kami akan tampil maksimal," tegas De Gadjah yang tidak pernah absen ikut berlatih tinju bersama.
 
Tak lupa, di ajang Gubernur Cup NTB nantinya, De Gadjah tetap berharap agar para wasit dan juri yang memimpin nantinya menjalankan tugas dengan obyektif dan tidak berat sebelah atau merugikan petinju yang memang layak juara.(BB).