Dipilih Secara Demokratis, Nyoman Abdi Kembali Dipercaya Sebagai Direktur Politeknik Negeri Bali Periode 2022-2026

  14 Juli 2022 PENDIDIKAN Badung

Foto; Direktur PNB terpilih, I Nyoman Abdi SE, M.eCOM.

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jimbaran. I Nyoman Abdi SE, M.eCOM kembali dipercaya memimpin Politeknik Negeri Bali (PNB) Jimbaran, Badung. Selaku incumbent, Nyoman Abdi dalam pemilihan direktur periode 2022-2006 terpilih dengan suara mutlak yang dilaksanakan di Gedung Widya Guna Kampus PNB Jimbaran pada Kamis (14/7/2022). 

Dalam proses pemilihan direktur yang berlangsung secara demokratis dan dihadiri langsung Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, Dr. Wartanto, Koordinator Bidang Hukum Tata Laksana, dan Kepegawaian, Drs. Suparjo, M.Pd., Biro Kepegawaian, beserta staf Kemendikbudristek ini Nyoman Abdi berhasil kembali didapuk sebagai direktur, dengan jumlah suara teebanyak yakni 45 suara menyisihkan 2 calon lainnya yaitu IGNB Caturbawa, ST.,M.Kom dengan 1 suara, dan IDMC Santosa, ST., M.Sc. PhD. dengan 0 suara. 

Tahap awal pemilihan telah dimulai pada tanggal 12 Maret 2022 dan dilanjutkan dengan tahap sosialisasi, tahap penjaringan bakal calon direktur. Dari tahapan tersebut, pada Senin 4 April 2022, telah diselenggarakan rapat senat pleno, dengan agenda penetapan 4 Bakal Calon (Balon) Direktur Politeknik Negeri Bali Periode 2022-2026. Setelah itu, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan visi misi dan pada 19 April 2022 mengerucut menjadi 3 calon direktur PNB. 

Usai pemilihan, Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, Dr. Wartanto mengatakan pemilihan direktur PNB telah berjalan sangat lancar dan aman, serta telah sesuai dengan aturan pemerintah. Menurutnya, untuk proses dan syarat untuk menjadi direktur serta syarat yang memilih, juga sudah memenuhi sesuai peraturan menteri.

"Pemilihan akhir yang dilakukan oleh senat, yang mana suara senat sebesar 65 persen dan dari kementerian pendidikan 35 persen,” ucap Dr. Wartanto. 

Kedepan, lanjut Dr. Wartanto nantinya ada banyak tantangan yang harus dihadapi apalagi saat ini sudah masuk globalisasi sehingga kampus juga harus mengikuti globalisasi yang sudah mendunia, yang sudah memasuki pasar bebas. Dan untuk bisa bersaing di pasar bebas ini, tentu kualitas SDM, kualitas produk, teknologi informasi akan menjadi tantangan tersendiri. 

"Kedua tantangan teknologi, yakni digitalisasi, kemudian terkait otomatisasi, perusahaan nantinya semua akan mengarah kesana,” sebutnya.

Apalagi Bali saat ini, Dr. Wartanto melihat sudah mulai menggeliat setelah 2 tahun mati suri akibat pandemi Covid-19 sehingga hal ini menjadi kebangkitan Bali yang harus direspon oleh PNB. “Tidak hanya SDM yang disiapkan,namun produk kreatif juga harus dibangkitkan. PNB kedepannya harus dilakukan revitalisasi baik dari segi alat maupun infrastrukturnya,” harapnya.

Sementara, Direktur PNB terpilih, I Nyoman Abdi SE, M.eCOM. pihaknya mengakui banyak tugas lebih berat kedepan apalagi tantangan kedepan sangat banyak. Selain untuk mencetak tenaga terampil yang diinginkan industri, PNB juga ditugaskan berkontribusi secara maksimal untuk pemberdayaan perekonomian, terutama perekonomian Bali maupun Indonesia. 

"Keberadaan PNB mampu berkontribusi terhadap daya saing bangsa dan itu akan menjadi tantangan kita kedepan supaya PNB tidak tertinggal, bahkan bisa leading dari politeknik yang lain,” kata pria yang dikenal ramah dan bersahaja ini. 

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Senat,  Ir. Made Mudhina, M.T., mengakui tahapan proses yang dilakukan telah mengacu pada peraturan menteri tentang pengangkatan dan pemberhentian pimpinan perguruan tinggi.

“Prosesnya berjalan dengan baik, dan sudah sangat demokratis. Karena tidak ada lagi yang mempersoalkan hasil pemilihan,” sebutnya.

Setelah proses pemilihan ini, hasil berita acara pemilihan akan dilaporkan ke menteri pendidikan dan kebudayaan ristek. Untuk tahapan selanjutnya menunggu dikeluarkannya SK penetapan dan pelantikan yang rencana akan dilakukan pada 7 September 2022 mendatang.(BB).