Diberi Bansos, Gusti Ngurah Yudana: Itu Uang Kita, 'Jangan Takut Bersuara'

  18 April 2018 OPINI Badung

baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Badung. Calon gubernur Bali nomor urut dua, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra menggelar kampanye dialogis yang dipusatkan di Taman Makam Pahlawan, Carangsari, Kecamatan Petang, Badung pada Rabu (18/4/2018). 
 
 
Dalam kesempatan ini, terdapat dua momen penting dalam kampanye kali ini. Pertama, Rai Mantra dinilai berhasil mempertemukan dua keluarga pahlawan Nasional yakni keluarga Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai yang diwakili I Gusti Ngurah Yudana, dan keluarga pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Made Agung (Ida Cokorda Mantuk Ring Rana) yang diwakili oleh Cok Ratmadi. 
 
Momentum kedua adalah Rai Mantra berhasil menembus basis massa kesepuluh di Kabupaten Badung. Sesuatu yang sebelumnya dianggap tidak mungkin dilakukan, namun ketika alam berkehendak, biasanya akan muncul tanda-tanda menakjubkan yang terkesan kebetulan. 
 
 
Dalam kampanye kali ini, ratusan massa lintas generasi dan veteran dari seluruh Bali tampak menghadiri acara spesial tersebut. Hadir pula sejumlah tokoh seperti Anak Agung Oka Ratmadi, I Gusti Ngurah Made Yudana serta ketua Koalisi Rakyat Bali Anak Agung Adhi Bagus Mahendra alias Gus Adi, Ketua Golkar Badung I Wayan Muntra, Ketua Gerindra Denpasar Made Muliawan Arya alias De Gadjah serta sejumlah tokoh lainnya.
 
 
Keluarga Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai, I Gusti Ngurah Made Yudana mengatakan sebagai wakil keluarga I Gusti Ngurah Rai berpesan agar warga jangan pernah takut pada intimidasi apapun bentuknya. Dia juga menegaskan agar masyarakat tidak merendahkan diri dengan tidak berani menyuarakan hati nurani hanya karena kucuran bantuan sosial.
 
"Itu uang kita, uang rakyat. Kenapa kita takut bersuara?," tegas Gusti Ngurah Made Yudana. 
 
 
Sementara itu, Rai Mantra dalam kesempatan ini menekankan pada pentingnya menanamkan semangat kejuangan. Semangat kejuangan yang digelorakan sesuai dengan semangat jaman. 
 
 
Menurutnya, jika para pendahulu berjuang dengan mengangkat senjata, maka generasi penerus berjuang dengan melawan kemiskinan dan mewujudkan kesejahteraan melalui penciptaan lapangan kerja, layanan kesehatan,  dan layanan pendidikan yang berkualitas.
 
 
"Semangat kejuangan adalah hal yang wajib kita pertahankan dan lanjutkan sebab semangat itulah yang menyebabkan kita tampil sebagai bangsa berdaulat dan bermartabat," kata Rai Mantra mengakhiri.(BB).