Destinasi Baru, Tukad Mati Dirancang Jadi Pasar Terapung Khusus Jualan "Tropical Fruit"

  02 Agustus 2020 EKONOMI Badung

Suasana Tukad Mati Kelurahan Legian, Badung, Bali

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Badung. Dalam Pekan Perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 Tahun 2020, Lembaga Pemberdayan Masyarakat (LPM) Kelurahan Legian menggelar kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat Kelurahan Legian ke-16. Rangkaian kegiatan dengan dimeriahkan berbagai acara ini berlangsung mulai 2 Agustus 2020 hingga 20 Agustus 2020.

Berbagai kegiatan digelar seperti Lomba Layang-Layang Virtual II (Kreasi Celepuk), Lomba Taman Telajakan Tukad Mati Legian, Bhakti Sosial ke Panti Jompo, Wild Fishing Tournament/Lomba Mancing Liar, Legian Kayak Race Open Limited 2020.

Camat Kuta Nyoman Rudiarta mengapresiasi kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat Kelurahan Legian ke-16 dan Pekan Perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 Tahun 2020 ini yang bisa dilaksanakan walau di tengah pandemi Covid-19.

"Kami apresiasi kegiatan ini, walaupun tidak ada modal dana, hanya bermodalkan keinginan dan semangat. Inilah bentuk esensi Bulan Bhakti Gotong Royong menumbuhkan spirit gotong royong," terang Camat Kuta, Minggu pagi (2/8/2020).

Pihaknya pun mengajak masyarakat tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 apalagi aktivitas pariwisata sudah kembali dibuka.

"Kita menduduki peringkat dua terendah transmisi lokal Covid-19. Ini karena kerjasama semua pihak termasuk dukungan para pengusaha," ungkap Camat Kuta.

Sementara, Ketua LPM Lagian Wayan Puspanegara menegaskan Kelurahan Legian juga siap bangkit menyambut Tatanan Pariwisata Bali Era Baru. 

"Kami ingin buat destinasi baru diawali dengan lomba Kayak Race Open Limited ini," tegas Puspanegara.

Menurut Puspanegara, ke depan Tukad Mati akan dirancang menjadi Pasar terapung khusus jualan tropical fruit (buah tropis) dan traditional cake (kue tradisional Bali). 

"Intinya konservasi dan pelestarian lingkungan hidup sambil memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat," jelas Puspanegara.

Dalam kesempatan yang sama, Lurah Legian I Made Madia Surya Natha menyatakan pihaknya berkomitmen menjadikan Tukad Mati Legian sebagai destinasi wisata baru, minimal bagi masyarakat Legian. 

"Sudah waktunya kita bahu membahu mempercantik Tukad Mati Legian menjadi objek wisata baru," harap Lurah Legian mengakhiri.(BB).