Cinta Tak Direstui, Sepasang Kekasih Nengah Asih dan Ketut Pratiwi Sepakat Bunuh Diri

  14 Februari 2017 PERISTIWA Bangli

Humas Polres Bangli

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Bangli. Menyambut hari "Valentine" atau yang dikenal hari kasih sayang, masyarakat Bali justru dihebohkan dengan sepasang kekasih I Nengah Asih (38) dengan Ni Ketut Pratiwi (18) yang sepakat nekat mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri menceburkan diri di Danau Batur, Bangli lantaran asmara yang dirajutnya tidak direstui oleh pihak keluarga.
 
 
Kapolres Bangli, AKBP Danang Beny K menyatakan peristiwa tersebut bermula pada hari Senin (13/2/2017) saat Ni Wayan Sutri menerima SMS (Short Message Service) dari adik iparnya I Nengah Asih (korban) warga Banjar Bayung Gede desa Bayung Gede, Kintamani, Bangli yang isinya memintanya agar memberitahu I Komo mengambil mobil milik korban di Dermaga Kedisan, Kintamani, Bangli. 
 
Menurut Danang, setelah menerima SMS tersebut, saksi Ni Wayan Sutri lalu mencoba menghubungi melalui telepon pribadinya korban yang juga adik iparnya I Nengah Asih. Saat dihubungi sambungan teleponnya nyambung namun tidak diangkat korban.
 
"Saksi yang curiga bersama I Komo mengecek ke Dermaga Kedisan dan sampai di Dermaga Kedisan ditemukan mobil Daihatsu Taft GT DK 699 CN milik korban I Nengah Asih di parkir di parkiran dermaga dalam keadaan tidak terkunci atau kuncinya nyantol dalam stir kendaraan," ucapnya, Selasa (14/2/2017).
 
Dalam mobil korban ditemukan 2 buah HP dan sebuah surat wasiat. Selanjutnya peristiwa tersebut dilaporkan ke Polsek Kintamani. Polsek Kintamani diback up buser Polres dan Sat Polair Polres Bangli tiba di TKP. 
 
 
 
Setelah melakukan olah TKP dan menginterogasi para saksi selanjutnya dilakukan upaya pencarian di sekitar danau dan pada pukul 20.30 wita korban I Nengah Asih ditemukan dalam keadaan meninggal tenggelam dan saling mengikatkan diri dengan kekasihnya Ni Ketut Pratiwi, warga Banjar Pludu, Desa Adat Bayung Gede, Kintamani, Bangli dengan cara menggunakan sebuah selendang berwarna hijau. 
 
Berdasarkan hasil olah TKP, identifikasi, pemeriksaan tim medis, interogasi para saksi dan didukung dengan surat wasiat yang ditemukan dalam mobil korban I Nengah Asih diduga kuat kedua korban sengaja bunuh diri secara bersama-sama dengan mengikatkan diri antara keduanya selanjutnya menceburkan diri ke dalam Danau Batur sehingga meninggal dunia. 
 
"Keduanya sengaja bunuh diri bersama dengan mengikatkan diri antara keduanya, selanjutnya menceburkan diri ke dalam danau sehingga meninggal dunia," jelas Danang. 
 
Diduga kedua sepasang kekasih yang sedang dimabuk asmara itu nekat bunuh diri karena hubungan asmaranya tidak direstui pihak keluarga karena korban I Nengah Asih berstatus berkeluarga atau memiliki istri yang sudah kawin selama 14 tahun namun belum memiliki keturunan. 
 
 
 
Perkawinan korban I Nengah Asih selama ini juga diketahui tidak harmonis dan pisah ranjang, sedangkan kekasih yang juga korban Ni Ketut Pratiwi masih berstatus pelajar kelas 2 SMA di Desa Bayung Gede, Kintamani, Bangli, Bali.
 
Pasca peristiwa menggemparkan warga ini, pihak keluarga akhirnya menerima kematian korban sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan otopsi serta menerima kematian korban murni akibat bunuh diri.(BB).