Walikota Jaya Negara Hadiri Peletakkan Batu Pertama Pembangunan Gereja GKPB Jemaat Kristus Kasih Denpasar
SOSIAL & BUDAYAMinggu, 28 April 2024
Bupati Bangli Hadiri Seminar Nasional di Museum Geopark Kintamani
23 Februari 2022
SOSIAL & BUDAYA
Bangli
Baliberkarya Baliberkarya.com - Bangli. Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas buka seminar Nasional Sastra Saraswati Sewana di Museum Geopark secara virtual yang dihadiri oleh Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, SE, Ketua Yayasan Puri Kauhan Ubud Bapak Anak- Agung Ari Dwipayana. Dalam seminar tersebut Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan, Air sebagai sumber kehidupan yang juga penyembuh peradaban, gunung banyak yang gundul, hutan sering terbakar, aliran sungai mengering, lautan penuh limbah akibatnya alam memantulkan kepada manusia melalui ragam penyakit dan bencana salah satu unsur kehidupan yang ikut mengalami kerusakan adalah air. “Dalam ajaran agama Hindu air sebagai sumber kehidupan dan unsur sangat penting dalam panca Yadnya ada banyak cara yang selama ini umat Hindu untuk menjaga keseimbangan alam semesta khususnya air diantaranya menjaga hutan (wana kerti),menjaga kebersihan laut(samudra kerti)dan menjaga kebersihan Danu (Danu kerti),” terangnya. Rabu (23/2/2022). Sementara Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, SE juga menyampaikan terima kasih kepada bapak mentri karena kintamani memiliki danau Batur yang kita percayai sebagai sumber mata air di Bali dan jantung peradaban air di Bali. “Air merupakan bagian dari unsur material alam semesta yang tidak pernah habis meskipun secara kuantitas memang demikian. Belum ada jaminan bagaimana sejatinya kualitas air di masa depan apabila keberadaannya sebagai kebutuhan pokok manusia tidak dijaga mulai hari ini,” ucapnya. Laku hidup masyarakat, lanjut Sang Nyoman, yang tidak berpihak pada perlindungan yang tidak berpihak pada perlindungan unsur unsur alam, berpotensi menyebabkan kualitas air semakin menurun dari masa ke masa.dalam sastra agama Hindu sering disebut "Tan Hana Bedha Pantaraning Jana Lawan Jagat" yang artinya “Tiada Berbeda Manusia Itu Dengan Semesta Dunia". Oleh sebab itu, upaya terus menerus untuk menemukan jalan keluar dari labirin ketidak harmonisan relasi manusia dengan ketersediaan air di alam menjadi cukup mendesak dilakukan. Dalam seminar tersebut dihadiri juga Sementara Ketua yayasan Puri Kauhan Ubud Bapak Anak- Agung Ari Dwipayana yang juga staf khusus kepresidenan seminar kali ini diikuti boleh Ida Dalem Semarapura,penglisir Puri, Rektor, aktivis dll dengan mengambili tema Toya uriping Bhuwana, usadhaning sangaskara, air sumber kehidupan, penyembuh peradaban berlangsung selama satu hari. (BB)
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
SOSIAL & BUDAYA Lainnya :
Rabu, 23 Februari 2022
Walikota Jaya Negara Hadiri Peletakkan Batu Pertama Pembangunan Gereja GKPB Jemaat Kristus Kasih Denpasar
Rabu, 23 Februari 2022
Libatkan Ribuan Penari, Menteri PPPA, Bintang Puspayoga Buka “Naluriku Menari 3" Peringati Hari Tari Sedunia
Rabu, 23 Februari 2022
Persekutuan Wanita Kristen Jembrana Rayakan Paskah di Kebun Raya Jagatnatha
Rabu, 23 Februari 2022
Pertama di Bali, Seribu UMKM Jembrana Dapatkan Sertifikat Halal
Berita Terkini
-
-
Dari Studi Komparasi Pokja Bunda PAUD Kota Denpasar Ke Pemkot Malang
PENDIDIKANSabtu, 27 April 2024
Terpopuler
-
-
Duka Menyelimuti Keluarga Wabup Jembrana, Putranya Meninggal Kecelakaan
PERISTIWA
Kamis, 11 April 2024
-
-
-
-
-
-
-
-
Arah Kade! Miliaran Uang Nasabah Ditilep Kasir dan Kolektor LPD Baluk
HUKUM & KRIMINAL
Senin, 22 April 2024
-
-
Duka Menyelimuti Keluarga Wabup Jembrana, Putranya Meninggal Kecelakaan
PERISTIWAKamis, 11 April 2024
-
-
Arah Kade! Miliaran Uang Nasabah Ditilep Kasir dan Kolektor LPD Baluk
HUKUM & KRIMINALSenin, 22 April 2024
