Berbahaya, PLN Imbau Warga Bali Jangan Pasang Bendera Dekat Jaringan Listrik

  13 Agustus 2018 OPINI Denpasar

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Untuk menghindari terjadinya kecelakaan tersengat listrik atau tersetrum, PLN Bali mengimbau kepada seluruh warga Bali agar menghindari pemasangan bendera, umbul-umbul, spanduk dan lain-lain  dekat jaringan listrik PLN. 
 
 
PLN Distribusi Bali mengingatkan masyarakat bila ingin memasang tiang bendera dalam menyambut HUT RI ke-73 hendaknya tiang tersebut tidak berdekatan dengan jaringan listrik. Kalaupun harus dipasang minimal jarak tiang dengan jaringan 2,5 meter. 
 
"Pemasangan bendera, spanduk, umbul-umbul wajib memperhatikan jarak aman yaitu minimal 2,5 meter dari jaringan listrik," kata Manajer Distribusi PT PLN Distribusi Bali Eko Mulyo HW didampingi Deputi Manager Komunikasi dan Lingkungan I Gusti Ketut Putra dalam keterangan resminya di Renon Denpasar, Senin (13/8/2018).
 
Selain itu, Eko juga meminta masyarakat luas agar menghindari bermain layang-layang di dekat jaringan PLN karena bisa mengganggu jaringan listrik yang berdampak merugikan banyak pihak. "Kalau listrik sampai padam maka pihak sekitar juga ikut terkena," tegas Eko. 
 
Ia mengakui dengan sistem yang ada, listrik yang padam di satu lokasi bisa dipasok dari lokasi lainnya. Namun, dia berharap hal-hal yang tak diinginkan jangan sampai terjadi.
 
 
 
Menurut Eko, gangguan terhadap jaringan PLN memang cukup komplek. Selain karena binatang seperti tupai, burung juga karena layang-layang termasuk bisa karena pemasangan bendera yang terlalu dekat jaringan sebab ini juga bisa membahayakan pemasangnya. 
 
"Kalau bisa gunakan tiang bendera jangan dari besi tapi bambu kering atau paralon dan agak jauh dari jaringan," harapnya.
 
Lebih jauh, Eko menjelaskan listrik saat ini banyak manfaatnya sehingga dibutuhkan banyak orang sehingga harus dijaga dengan baik. Eko memuji kesadaran masyarakat sudah semakin meningkat. 
 
"Sebenarnya angka kecelakaan yang diakibatkan listrik PLN dari tahun ke tahun semakin turun seiring dengan tumbuhnya kesadaran masyarakat. Ini terlihat dari kejadian yang terus menurun, dimana tahun ini ada 4 kali, turun dibanding tahun lalu 7 kejadian," jelasnya. 
 
 
Peringatan dan imbauan yang disampaikan PLN Bali juga merupakan peringatan agar kejadian seperti di Bale Banjar Batubelig, Kerobokan, Kuta Utara, Minggu (12/8) tidak terulang kembali. 
 
"Selain hati-hati pasang bendera, warga juga diimbau jangan menyalurkan aliran listrik ke tetangga atau ke ladang karena ini cukup berbahaya," tambah IGK Putra.(BB).