Begini Tips Komnas Anak Hindari Penculikan Anak

  30 Maret 2017 PERISTIWA Nasional

ilustrasi

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Nasional. Saat ini masyarakat Indonesia tengah mengalami keresahan-keresahan mengenai informasi dugaan penculikan anak untuk organ tubuh.

Dalam hal ini, Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait meminta masyarakat untuk tetap waspada atas informasi tersebut.

BACA JUGA : Awas! Undang Kejahatan, Komnas Anak Larang Unggah Foto Anak di Medsos

"Ini harus diwaspadai, itu ada iklan di Singapura dan Malaysia untuk harga-harga organ tubuh," ujar Arist di kantornya Jalan TB Simatupang, Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Menurutnya, mengenai masalah penculikan anak, hal yang terpenting adalah bagaimana cara orang tua untuk mencegah hal tersebut agar tidak menimpa kepada putra-putrinya.

"Jangan resah dulu. Coba untuk para orang tua, mari kita ajarkan anak-anak kita beberapa tips. Misalnya berani mengatakan tidak pada pemberian orang lain dan bujuk rayu," ucapnya.

BACA JUGA : Walikota Rai Mantra Buka Sesetan Heritage Omed- omedan Festival

Arist juga meminta kepada anak-anak untuk tidak langsung percaya kepada orang tidak dikenal atau orang yang mengaku suruhan ayah, Ibu dan keluarga.

"Anak harus berangkat dan kembali ke Sekolah harus beramai-ramai bersama temanya dan orang tua harus membekali anak dengan cara berteriak, menggigit menendang dan berlari sambil meminta tolong jika pada posisi berbahaya," ulasnya.

BACA JUGA : Pasca Nyepi! Arus Kendaraan dari Jawa ke Bali Meningkat, Pemeriksaan Dipertebal

Selain itu, lanjut Arist, anak harus dibekali orang tua dengan selalu diingatkan terus-menerus kemungkinan terjadinya penculikan.

"Yang terakhir meminta izin mengambil sesuatu agar anak-anak yang terjepit itu terhindar dari penculikan organ tubuh. Misalnya permisi mau ke toilet, mengambil sesuatu. Itu bagus untuk mengelabuhi pelaku,'' tandasnya.(BB/inilah).