Petani Bali Bahagia

Bali Targetkan Ekspor 20 Ribu Ton Buah Manggis ke Tiongkok

  05 April 2018 EKONOMI Denpasar

istimewa

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Peluang terbukanya pasar ekspor buah manggis ke negeri tirai bambu di akhir tahun 2017, diantisipasi oleh Badan Karantina Pertanian Kelas I Denpasar dengan terus memaksimalkan peluang untuk mengakselerasi ekspornya. 
 
Petani manggis di Propinsi Bali menjadi salah satunya fokus Balai Karantina Pertanian untuk melakukan pendampingan. Dengan potensi produksi yang tinggi, pemerintah membantu para petani menjaga kualitasnya. 
 
 
"Kami bantu kawal melalui pengawasan in line inspection kepada petani dan eksportir, sehingga kualitas terjaga dan proses pemeriksaan karantina di tempat pengeluaran ekspor menjadi lebih cepat, efektif dan efisien," terang Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar Putu Terunanegara, Kamis (5/4).
 
Beberapa hal yang harus diatensi oleh pasar ekspor antara lain dengan menjaga kualitas manggis, diantaranya tampilan fisik, bebas dari kutu putih dan semut. 
 
"Hingga saat ini baru satu perusahaan produsen manggis yang ada di Bali yang sudah teregistrasi dan dapat melakukan ekspor langsung ke China atau Tiongkok," ungkapnya.
 
Menurutnya, registrasi perlu dilakukan untuk memberi kesempatan besar kepada para petani dalam mengekspor hasil pertaniannya langsung ke China.
 
buah Manggis muda (nett)
 
 
Teruna menambahkan, bila 4 tahun terakhir masuk pasar China melalui negara ketiga seperti Malaysia, Thailand dan Vietnam, kini dengan disepakatinya protokol ekspor langsung ke China, maka petani bisa meraih keuntungan maksimal penjualan manggisnya. 
 
"Ini luar biasa membahagiakan petani manggis. Kini mereka lebih bergairah dan menjaga betul kualitas manggisnya," tegas Teruna.
 
 
Karantina Pertanian Denpasar berharap nantinya Bali mampu menyumbang volume ekspor manggis yang tinggi. Pemerintah provinsi Bali menargetkan 20 ribu ton manggis bisa diekspor ke China secara langsung.
 
"Hari ini akan dikirim 7.2 ton manggis ke China, menyusul ekspor yang sudah beberapa hari lalu. Kami optimis kita bisa konsisten menyuplai manggis ini," tambahnya.
 
Manggis asal Bali sejak Januari 2018 hingga hari ini telah terkirim ke China dan Thailand dengan volume lebih dari 49 ton melalui Bandara Ngurah Rai. 
 
Data ekspor manggis secara nasional saat ini telah lebih dari 10.000 ton.(BB)