Awas! Daging Bebek & Ayam Tanpa Dokumen Resmi Diselundupkan dari Jawa Ke Bali

  27 Maret 2017 PERISTIWA Jembrana

Baliberkarya.com

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Aparat Kepolisian di Jembrana kembali berhasil mengamankan pengiriman daging bebek dan daging ayam dari Jawa ke Bali tanpa dilengkapi dukumen resmi dari Karantina.
 
Informasi yang berhasil dihimpun Wartawan Baliberkarya.com menyebutkan, sekitar pukul 03.00 dini hari kemarin, petugas berhasil menggagalkan pengiriman ratusan Kg daging Ayam. 
 
Saat itu, giat razia Polisi di Pos Sudirman Agung melangsungkan pemeriksaan terhadap mobil pick up nopol P 8786 RX yang dikemudikan oleh Herman Novery (28) asal Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
 
Dalam muatan mobil tersebut, petugas mendapati 13 box sterefoam yang setelah diperiksa di dalamnya berisikan daging Ayam. Selain itu, petugas juga mendapati 5 ekor Ayam kampung dan Entok dalam mobil tersebut. 
 
 
Lantaran pengirimannya tidak dilengkapi dengan sertifikat kesehatan resmi dari Balai Karantina Pertanian di tempat asalnya, ratusan Kg daging Ayam berikut dengan Ayam dan Entok tersebut kemudian diamankan ke Mapores Jembrana guna proses lebih lanjut.
 
Berselang lima jam kemudian, giliran anggota Polsek Kawasan Laut Gilimanuk yang bertugas di pos 2 atau pintu masuk Bali pelabuhan Gilimanuk, berhasil mengamankan puluhan Kg daging Bebek. 
 
Daging Bebek ini ditempatkan dalam 3 box sterefoam dan diangkut dengan menggunakan mobil Isuzu Panther nopol L 1438 yang dikemudikan oleh  Budianto (37), asal Kabupaten Jember, Jawa Timur.
 
Kapolsek Gilimanuk, Kompol Anak Agung Gde Arka, didampingi Kanit Reskrim Polsek Gilimanuk, AKP I Komang Muliyadi membenarkan pihaknya mengamankan puluhan Kg daging Bebek tersebut lantaran tak dilengkapi surat kesehatan resmi dari Balai Karantina Pertanian di tempat asalnya. 
 
 
Berdasarkan keterangan sopir, daging Bebek ini milik Bayu Sufendi dari Kabupaten Jember, Jawa Timur dan hendak dikirim ke pemesannya di Denpasar yang bernama Kadek Ayu.
 
Guna proses lebih lanjut, kata dia, daging Bebek tersebut telah diserahkan ke Balai Karantina Pertanian Klas I Denpasar Wilayah Kerja (Wilker) Gilimanuk. (BB)