Astaga! Dua Pemotor Terlibat Tabrakan, Seorang Polisi Tewas

  29 Agustus 2018 PERISTIWA Jembrana

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Kecelakaan maut kembali terjadi di jalur tengkorak Denpasar-Gilimanuk, tepatnya KM 84-85, Banjar Anyar Kelod, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Selasa (28/8) malam.
 
 
Kecelakaan tersebut mengakibatkan satu pemotor tewas di rumah sakit. Sementara satu pemotor mengalami luka robek pada bagian mulut. Kecelakaan ini juga sempat mengundang perhatian banyak masyarakat dan aparat kepolisian lantaran korban tewas adalah anggota polisi yang masih aktif.
 
 
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, kecelakaan berawal dari datangnya sepeda motor Honda Supra DK 6240 WM yang dikendarai oleh I Made Sudenia (58), seorang petani asal Banjar Tembles, Desa Penyaringan dari arah timur menuju barat.
 
 
Sementara di belakangannya bergerak searah sepeda motor Honda Vario DK 4207 ZU yang dikendarai oleh Aiptu  I Wayan Gunada (55), anggota unit patroli Sat Sabhara Polres Jembrana, asal Banjar Taman, Desa Batuagung, Jembrana.
 
 
Setiba di TKP, tiba-tiba pengendara sepada motor Honda Supra yang di depan memutar arah ke kanan tanpa memberi tanda lampu sein. Lantaran jaraknya sangat dekat dengan sepeda motor di belakangnya, hingga terjadi tabrakan yang cukup keras. Pengendara motor Honda Vario terpental dan berbenturan keras di aspal.
 
 
Akibat kecelakaan itu Wayan Gunada mengalami luka robek kepala belakang, keluar darah dari hidung dan kuping, cedera kepala berat (CKB). Sempat dilarikan ke RSU Negara, namun akhirnya meninggal dunia. Sementara pengendara sepeda motor Honda Supra mengalami luka robek pada mulut. 
 
Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Yoga Widyatmoko seizin Kapolres Jembrana dikonfirmasi sore tadi membenarkan kecelakaan tersebut dan saat ini kasus kecelakaan maut tersebut ditangani Sat Lantas Polres Jembrana.(BB)