Anggaran Dialihkan ke Penanganan Covid-19, Tahun Ini Tidak Ada Paskibraka

  16 Juli 2020 PERISTIWA Gianyar

Ket foto: Acara pengukuhan paskibraka Kabupaten Gianyar 2019, Kamis (15/8/2019) tahun lalu.

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Gianyar. Akibat mewabahnya Covid-19, beberapa anggaran dialihkan untuk penanganan corona. Dampaknya, beberapa kegiatan dibatalkan. Salah satunya adalah pembinaan paskibraka serangkaian perayaan hari kemerdekaan ke-75. Tidak hanya itu saja, beberapa kegiatan kepemudaan dan olahraga ditiadakan. 

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gianyar, Anak Agung Gede Agung, mengatakan bahwa beberapa kegiatan yang dibatalkan adalah kegiatan paskibraka, pembinaan organisasi kepemudaan, seleksi paskibraka, baktidan pemuda pelopor, serta pembinaan atau pelatihan pengusaha muda. 

Namun, yang paling mencolok adalah kegitan paskibraka serangkaian hut kemerdekaan RI ke-75 ini. "Paskibraka sudah tidak dilaksanakan, untuk pengibaran bendera merah putih nanti teknisnya minta informasi ke bagian tata pemerintahan, karena terkait dengan kegiatan upacara-upacara nasional leadingnya ada disana," ujarnya. 

Sementara ia tidak disampaikannya berapa jumlah anggaran untuk paskibraka, namun anggaran yang  dipasang teleh dialihakan lantaran adanya refocusing untuk penanganan covid-19. "Nah untuk anggaran paskibraka suda ditarik seluruhnya, dan untuk pengalihan dana yang dimaksud ranahnya bapak sekda," jelasnya. 

Disamping itu, ia juga menyampaikan memasuki Bulan Agustus mendatang, diharapkan desa-desa agar tidak menggelar lomba layang-layang, guna menghindari kerumunan. “Ada beberapa desa yang biasanya menggelar lomba layang-layang di Bulan Agustus dan Festival Layang-layang Bupati Cup II nampaknya ditunda penyelenggaraannya,” jelasnya lagi.

Selain itu perayaan 17 Agustusan di desa-desa dan kecamatan juga diharapkan untuk tidak menggelar lomba-lomba yang melibatkan kerumuan masa. Seperti halnya lomba gerak jalan, lomba panjat pinang, tarik tambang dan sejenisnya yang melibatkan banyak orang. “Nanti akan ada surat imbauan untuk tidak menggelar lomba-lomba yang bersifaf masal, karena ada beberapa desa dan kecamatan yang bisanya menggelar lomba saat 17 Agustusan,” tambahnya. Kadispora berharap di Tahun 2012 situasi kembali normal, sehingga penyelenggaraan lomba-lomba dan event olahraga bisa terlaksana seperti sebelumnya. 

Sementara kegiatan keolahragaan yang tertunda, seperti Porjar Provinsi, Kegiatan lomba-lomba, pada hari-hari besar nasional, Peningkatan mutu organisasiy keolahragaan, Car free day (CFD) "Sementara itu kgaiatan yang ditunda lantaran covid-19," tandas Anak Agung Gede Agung.(BB