Anak Gadisnya Made di 'Setubuhi' Buruh, Ini Ungkapan Perasaan Ketut Ibunya

  13 Januari 2017 PERISTIWA Jembrana

Baliberkarya.com

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Jembrana. Mengetahui anak gadis kesayangannya menjadi korban lelaki bejat, hati Ketut SN (37) tercabik-cabik. Ibu dua anak ini langsung menghubungi suaminya yang sedang bekerja agar segera pulang dan melaporkan peristiwa yang menimpa anaknya ke Polres Jembrana.

Di temui di halaman Mapolres Jembrana sKetut SN yang berasal dari Desa Manistutu, Kecamatan Melaya, Jembrana dengan mata berkaca-kaca menuturkan tragedi pilu yang dialami putri kesayangannya itu.

BACA JUGA : Buruh Berhasil 'Setubuhi' Gadis Dibawah Umur. Kisah Lengkapnya Terungkap Dalam Rekonstruksi Ini!


Saat peristiwa yang menyakitkan itu dia bersama suaminya sedang tidak ada di rumah karena harus bekerja malam. Namun yang ada di rumah anak laki-laki pertamanya.

"Tapi sebelum kami pergi bekerja, saya berpesan kepada anak saya yang perempuan (korban) agar jangan keluar malam jika tidak ada keperluan penting," tutur Ketut SN, Jumat (13/1/2017).

Namun keesokan harinya, Ketut SN mengaku melihat ada perubahan pada putri kesayangannya. Dari biasanya ceria dan sering curhat kepada dirinya, tiba-tiba menjadi pemurung dan bersikap aneh.



"Anak saya terus bilang mau bunuh diri. Saat saya tanya apa alasannya dia tidak mau menjawab. Bahkan anak saya sudah sempat mencari tali untuk bunuh diri," tuturnya.

BACA JUGA : Buruh Pakai Strategi Berhasil 'Setubuhi' Siswi SMA Jembrana. Begini Kronologisnya!


Melihat sikap aneh putrinya itu Ketut SN kebingungan dan dia terus mendesak putrinya agar mau berterus terang ada apa sebenarnya terhadap dirinya.

Namun sayangnya anaknya itu kekeh tidak mau bercerita. Putrinya itu baru mau bercerita saat bapaknya sudah pulang kerja. Hal tersebut tentu saja membuat Ketut SN semakin binggung.

"Akhirnya setelah bapaknya ada di rumah barulah anak saya mau menceritakan peristiwa yang menimpanya kalau dia telah diperkosa oleh laki-laki yang baru dikenalnya. Kami kaget tapi kami berusaha bersabar dan memberi semangat kepada anak saya agar jangan putus asa," terang Ketut SN dengan mata berlinang air mata.

Mendengar pengakuan putrinya itu Ketut SN dan suaminya tidak lantas melaporkan kasus itu ke Polisi. Baru setelah meminta pertimbangan kenalannya yang seorang anggota ormas, mereka kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Jembrana.



"Anak saya sempat cerita saat diperkosa, pelakunya sempat memfoto anak saya saat masih telanjang dengan mengunakan kamera HP. Bahkan pelaku mengancam akan menyebarkan foto telanjang anak saya jika tidak mau memberikan uang dua juta rupiah. Saya sakit hati anak saya diperlakukan seperti itu," ungkapnya.

Meskipun dia sakit hati dengan kelakuan pelaku, namun lantaran pelaku sudah ditangkap dan telah diamankan oleh polisi, Ketut SN menyerahkan sepenuhnya penanganan kepada pihak polisi dan berharap pelaku bisa dihukum berat sesuai dengan perbuatannya.

BACA JUGA : Agar Bisa Setubuhi Made, Gus Ade Gunakan Trik Ini Dalam Melancarkan Aksinya


Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Yusak A Sooai seizin Kapolres Jembrana dikonfirmasi terkait pelaku sempat mengancam akan menyebar foto bugil korban jika korban tidak mau menyerahkan uang Rp 2 Juta, membenarkan ancaman tersebut.

Namun menurut Yusak, saat dirinya mengecek HP pelaku yang digunakan untuk memfoto korban dalam keadaan bugil ternyata telah dihapus oleh pelaku. Sehingga bukti foto telanjang korban telah hilang.

"Foto telanjang korban telah dihapus pelaku, jadi pelaku kayaknya hanya gertak sambel saja. Tapi meskipun demikian kami tetap akan mengembangkan kasus ini," tandas Yusak.(BB).