ADEKKMI Hadir Majukan dan Modernisasi Koperasi Sebagai Soko Guru Perekonomian Nasional

  02 November 2023 EKONOMI Denpasar

Sejumlah dosen, peneliti, praktisi koperasi, pakar analis keuangan mikro berbagai perguruan tinggi, dan Lembaga Kajian Penelitian Perkoperasian di Indonesia mendeklarasikan Asosiasi Dosen Ekonomi Koperasi dan Keuangan Mikro Indonesia (ADEKKMI) di Hotel Cakra, Denpasar, Bali, Kamis (3/11/2023).

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Sejumlah dosen, peneliti, praktisi koperasi, pakar analis keuangan mikro berbagai perguruan tinggi, dan Lembaga Kajian Penelitian Perkoperasian di Indonesia mendeklarasikan Asosiasi Dosen Ekonomi Koperasi dan Keuangan Mikro Indonesia (ADEKKMI) di Hotel Cakra, Denpasar, Bali, Kamis (3/11/2023). ADEKKMI lahir setelah mereka memiliki kesadaran tentang arti pentingnya koperasi dan keuangan mikro dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan dan inklusif di Indonesia.

“ADEKKMI hadir di Bali menjadi jembatan, bagi akademisi di kampus dengan peneliti ataupun lembaga penelitian, untuk menemukan sebuah terobosan baru yang bisa bermanfaat bagi jati diri koperasi di Indonesia,” ucap Ketua Umum Pengurus Pusat ADEKKMI Prof Dr Ahmad Subagyo.

Iya berharap ADEKKMI hadir sebagai asosiasi mampu memberikan dampak yang signifikan bagi pergerakan koperasi yang selama ini tidak berkembang alias jalan di tempat.

“Kami berharap dengan resminya ADEKKMI, bisa mampu memberikan suatu kontribusi positif bagi koperasi, sebagai sebuah sistem yang menaungi cara berekonomi di masyarakat. Kami akan konsen kepada perbaikan-perbaikan terutama kepada para pelakunya melalui edukasi, sebagai misi utama asosiasi ini di masyarakat,” harap Prof Subagyo yang juga dosen Dosen GICI Business School.

ADEKKMI, kata Prof Subagyo mengakui bahwa Pendidikan dan penelitian di bidang ekonomi koperasi dan keuangan mikro memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam memajukan pengetahuan dan memperkuat praktik terbaik sektor usaha koperasi dan keuangan mikro. 

Sementara, I Wayan Sumerta SE., MM., Ak selaku Penasihat ADEKKMI Bali memastikan organisasi ADEKKMI dibentuk karena kepedulian yang tinggi terhadap kinerja koperasi sebagai Soko Guru Perekonomian Nasional. Sehingga nantinya lebih termodernisasi kinerjanya dalam memberikan bimbingan dan arahan kepada anggota supaya lebih bermanfaat secara ekonomi.

“Kehadiran ADEKKMI di Bali membawa warna bagi para pelaku koperasi di Bali, karena dalam fokusnya kami akan memberikan edukasi mengenai koperasi kepada para pelakunya,” harapnya.

Wayan Sumerta menegaskan selain untuk kemajuan koperasi, hadirnya ADEKKMI dalam perjalanan kedepannya tidak akan ditunggangi oleh kepentingan politik apapun. “Kami hadir sebagai wadah untuk kemajuan koperasi di Pulau Bali, tidak ada kepentingan lain yang kami (ADEKKMI,red) bawa, semuanya pure untuk sarana edukasi,” tegas Wayan Sumerta.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Bidang Riset dan Pengabdian ADEKKMI Bali Dr. Luh Komang Candra Dewi menyatakan pihaknya juga sedang mempersiapkan sebuah platform digital agar penatakelolaan sebuah organisasi koperasi lebih efektif, efisien, dan handal. Hal tersebut diketahuinya setelah melakukan riset studi dibeberapa kota di Jepang.

“Kami mencermati bahwasanya kinerja koperasi saat ini belumlah maksimal dan tata kelolanya harus segera dilakukan berbagai perbaikan serta modernisasi. Kesimpulannya yaitu terdapat pola dan kinerja yang berbeda terkait tata kelola sebuah koperasi,” jelas Candra Dewi.

Koordinator Daerah ADEKKMI Bali Dr. Andina Putri menyebut ADEKKMI juga memahami kolaborasi erat antara dosen-dosen di bidang ekonomi koperasi dan keuangan mikro akan memperkuat kapasitas untuk memberikan kontribusi lebih signifikan dalam memajukan ekonomi berbasis koperasi.

“Sebagaimana diamanahkan dalam Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Pasal 33 ayat (1) yang menyatakan, ‘Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan',” sebutnya.

 

Dr Andina secara resmi mendeklarasikan pendirian Asosiasi Dosen Ekonomi Koperasi dan Keuangan Mikro Indonesia yang di singkat ADEKKMI, dengan tujuan dan komitmen yaitu memajukan penelitian dan pengembangan di bidang ekonomi koperasi dan keuangan mikro di Indonesia, meningkatkan kualitas Pendidikan di bidang ekonomi koperasi dan keuangan mikro dengan focus pada peningkatan kapasitas dan kompetensi dosen dan mahasiswa.

Selain itu, mendorong kolaborasi antara perguruan tinggi dan Lembaga terkait untuk mengembangkan model praktik terbaik dalam usaha perkoperasian dan keuangan mikro, serta memberikan rekomendasi kebijakan kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan terkait untuk memperkuat sektor ekonomi koperasi dan keuangan mikro di Indonesia.

“Dengan semangat kesatuan dan Kerjasama serta gotong royong, para pendiri Asosiasi Dosen Ekonomi Koperasi dan Keuangan Mikro Indonesia, Bersama-sama berkomitmen untuk mewujudkan visi pembangunan ekonomi yang inklusif, berkelanjutan dan berkeadilan di Indonesia,” terang Dr Andina Putri mengakhiri.(BB).