Wakasal Panen Perdana Udang Vaname di Inap Banyubiru

  16 April 2022 PERISTIWA Jembrana

Ket poto : Wakasal didampingi Bupati Tamba memanen perdana udang vaname di Banjar Pebuahan

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Jembrana. Panen perdana udang vaname digelar di INAP desa Banyubiru. Panen Tahap I dihadiri oleh Wakasal, Laksdya TNI Ahmadi Heri Purwono bersama Bupati Jembrana I Nengah Tamba. Pada kesempatan itu dilakukan panen total pada beberapa kolam dan panen parsial di beberapa kolam.

"Hasil panen perdana ini cukup memuaskan, ini adalah capaian yang membanggakan dan menunjukkan bahwa teknologi ini proven, kita akan terus mengembangkan program ini agar bisa berperan dalam upaya peningkatan ekonomi bangsa kedepan. Di Jembrana, kita sudah membangun tiga cluster INAP masing-masing 33 kolam, dan kita juga akan segera membanguna hatchery untuk ketersediaam benih udangnya," kata Heri disela sela panen. Sabtu (16/4/2022).

Pada kesempatan itu, Heri juga mencoba panen menggunakan jala, diikuti juga oleh Bupati Jembrana, I Nengah Tamba dan beberapa pejabat dari Mabes TNI AL.

Sementara Bupati I Nengah Tamba menyampaikan ekspetasi panen perdana udang vanape di yang berdiameter 30 meter ini, mentargetkan hasil sebanyak 8 sampai 9 ton. "Kita lihat bersama, tadi dengan menggunakan jala, dengan sekali angkat, beratnya 40-50 kg, tentu target yang ingin kita capai yaitu 8-9 ton bisa terpenuhi," Kata Bupati Tamba

Lanjut Tamba sebagai Bupati Jembrana, pihaknya sangat berbangga atas kehadiran Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) RI Laksamana Madya Ahmadi Heri Purwono berserta rombongan untuk ikut secara langsung melaksanakan panen perdana di Laboratorium INAP Pebuahan. "Panen perdana udang vaname ini akan membangkitkan kembali tentang keberadaan kabupaten Jembrana, sebagai tuan rumah pertama di Republik ini yang sukses membudidayakan udang vaname dengan teknologi," ujarnya

Sementara itu, Doktor Joe sebagai pencipta teknologi Ultra Intensive Aquaculture - Oxibam Tech menunjukkan hasil yang siginfikan, beberapa kelebihan teknologi ini adalah mampu menjaga kestabilan suhu antara siang dan malam, juga mampu menjaga kestabilan oksigen terlarut dengan menggunakan energi yang jauh lebih rendah dibanding teknologi yang sudah ada sebelumnya.

"Teknologi ini sudah proven dan siap dikembangakan pada cluster INAP yang akan dikembangkan oleh TNI AL, bahkan teknologi ini saya sudah serahkan ke TNI AL untuk digunakan dan di kembangkan dalam cluster cluster program INAP,"  tutur Joe.

Program Indonesian Naval Aquagriculture Program (INAP) yang merupakan cluster ekonomi Kampung Baharai Nusantara  di Jembrana Bali milik TNI Angkatan Laut telah dicanangkan oleh Kasal Laksamana TNI Yudo Margono pada 23 Februari 2022. INAP saat ini fokus pada budidaya udang vaname menggunakan teknologi karya anak bangsa yang disebut Ultra Intensive Aquagriculture - Oxibam Tech. Keberadaan INAP merupakan bentuk komitmen dalam rangka mewujudkan Jembrana sebagai sentra udang vaname di Indonesia.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut jajaran Mabes TNI AL, Pemerakarsa Laboratorium INAP Dr Joe, Kepala OPD dilingkungan Pemkab Jembrana, Camat Negara serta seluruh pegawai yang ada di Laboratorium INAP I di Desa Pebuahan, Kecamatan Negara tersebut.