Beberapa Distributor Pangan di Jembrana Digrebeg BPOM Buleleng

  21 Desember 2021 PERISTIWA Jembrana

Ket foto : petugas BPOM Buleleng didampingi oleh petugas DisKoprindakop Jembrana mengecek beberapa pangan di salah satu distributor

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com – Jembrana. Rombongan BPOM Buleleng sidak langsung beberapa distributor pangan di Kabupaten Jembrana, hal tersebut terkait dengan menjelangnya hari Natal dan Tahun Baru 2022, dimana peredaran pangan saat itu meningkat tajam. Hal ini juga bertujuan untuk memberi jaminan kepada masyarakat bahwa produk yang mereka beli aman dikonsumsi.

Dalam kegiatan tersebut rombongan BPOM Buleleng dipimpin oleh Kepala Loka POM Buleleng I Made Heri Bahari Hantana didampingi oleh Petugas Dinas Koperindakop Jembrana Angga Wijaya. Dalam sidak tersebut, petugas tidak menemukan barang yang sudah kaduluwarsa akan tetapi menemukan beberapa makanan kaleng yang sudah sedikit karatan.

Kepala Loka POM Buleleng I Made Heri Bahari Hantana saat dikonfirmasi awak media mengatakan, menjelang hari Natal dan Tahun baru, pihaknya melakukan intensifikasi pengawasan, terlebih khususnya terkait dengan pangan. “Biasanya menjelang hari raya dan tahun baru peredaran pangan meningkat tajam. Dalam hal ini perlu ada jaminan kepada masyarakat bahwa produk tersebut aman untuk dikonsumsi, baik dari distributornya dan juga sarana ritel juga,” terangnya. Selasa (21/12/2021).

Selain itu, lanjut Heri, pihaknya juga tetap melakukan edukasi terhadap para konsumen, bagaimana memilih produk tersebut supaya aman untuk dikonsumsi. “Dalam kaitan ini kami juga berkolaborasi dengan Disperindakop Kabupaten Jembrana bersama jajarannya dan juga dari Dinas Kesehatan yang selalu kita bersinergi melakukan suatu kegitan yang terkait dengan obat dan bahan makanan di wilayah Jembrana,” ujarnya.

Untuk kali ini pihaknya juga melakukan pengawasan di beberapa sarana distributor, distribusinya dan disarana ritel. “Dalam kegiatan tersebut, kami tidak menemukan temuan yang berarti, memang ada sedikit penyampaian pembuatan parcel disalah satu supermarket perlu ditegas lagi ada data atau pun informasi di parcel tersebut, terkait apa saja produknya dan batas kaduluwarsanya itu harus dipertegas lagi,” ucapnya.

Lebih jelasnya Heri mengatakan, disarana distributor distribusinya, pihaknya melihat memang sudah ada pemisahan-pemisahan produk yang memang sudah kaduluwarsa atau rusak tetapi memang perlu ditingkatkan lagi kebersihan dan bagaimana penataan selanjutanya. “Kegiatan ini Kita belakukan mulai dari awal bulan Desember di Buleleng dan Jembrana sampai nanti di bulan Januhari 2022,” tutupnya. (BB)