Pembatalan PPKM Menjelang Nataru, Keputusan Keramaian Menunggu Pemerintah Pusat

Pembatalan PPKM Menjelang Nataru, Keputusan Keramaian Menunggu Pemerintah Pusat

08 Desember 2021

Ket poto : Bupati Jembrana I Nengah Tamba SH

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkaya.com - Jembrana. Selama Perayaan hari Natal menyambut pergantian tahun 2021-2022 pemerintah pusat membatalkan PPKM Jawa Bali, akan tetapi setiap daerah harus mencapai target vaksinasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat di setiap daerah. Hal tersebut ditutarakan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Dalam keputusannya, dirinya juga mengatakan, pembatalan penerapan PPKM Level 3 itu didasarkan pada capaian vaksinasi dosis 1 di Jawa-Bali yang sudah mencapai 76 persen dan dosis 2 yang mendekati 56 persen.

Hal tersebut mendapatkan respon dari Bupati Jembrana I Nengah Tamba, dirinya mengatakan, untuk di Kabupaten Jembrana pencapaian vaksinasi sudah mencapai target dan maksimal sekali sudah hampir 98 persen untuk dosis 1, untuk dosis 2 sudah mencapai 80 persen keatas, hal itu sudah sesuai dengan keputusan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

"Akan tetapi kita masih menunggu keputusan dari pusat terkait keramaian di penghujung tahun dan pergantian tahun 2021-2022, kita masih menunggu intruksi dari pusat, apakah ada perubahan atau gimana. Ya kita mohon ijin kepada masyarakat, ini kepentingan kita bersama, bukan kepentiang saya sebagai bupati ini murni untuk kepentingan bersama," ujarnya. Rabu (8/12/2021).

Lebih jelasnya Tamba mengatakan, pihaknya mengantisipasi kerumunan untuk menekan laju penyebaran Covid-19, apalagi sekarang diluar negeri ada virus varian baru yang keluar. "Ini kita harus mengantisifasi hal tersebut. Kita tunggu saja perintah dari pusat terkait perayaan tahun baru," ucapnya.

Sementara Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gede Juliana SIK mengatakan, terkait pengamanan menjelang Hari Natal dan Tahun Baru 2022, pihaknya sudah menggelar Operasi Amanusa yang dimulai pada tanggal 24 Desember 2021 sampai tanggal 2 Januari 2022.

"Penjagaan tetap kita berfokus di Pelabuhan Gilimanuk selama menjelang liburan Nataru, kamj juga menghimbau kepada masyarakat untuk membantu apa yang menjadi himbauan pemerintah agar tetap dilaksanakan pada saat masuk Pulau Bali. Dalam pengamanan nanti, kita akan dibantu oleh TNI, pemerintah daerah dan juga akan backup Polda Bali," terangnya. (BB)