Kalahkan Kompetitor, Penjualan Excavator Sany Model SY75C 'Laris Manis' di Bali

  02 November 2021 EKONOMI Badung

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Kuta. Dalam dua tahun berturut-turut Mesin Sany seperti Excavator, Wheel Loader dan Drilling Rig menempati posisi teratas dalam penjualan excavator di Indonesia berdasarkan ERG Report. Sany bahkan berkomitmen memperluas jaringan baik penjualan maupun purna jualnya seperti yang dilakukan di seluruh Indonesia baik Sumatra dan wilayah timur Indonesia. 

"Sany memelihara kepercayaan customer terhadap mesin-mesin yang dibeli karena barang yang dibeli adalah investasi, oleh karena itu kami memberikan layanan purna jual yang cepat yang bisa memenuhi ekspektasi customer. Komitmen ini yang menjadi salah satu kunci mengapa dalam waktu sangat singkat Sany bisa diterima dengan baik oleh pasar di Indonesia," kata Chief Marketing Officer PT Sany Perkasa, Hery Yudianto disela acara pertemuan silahturahmi PT Sany Perkasa dengan para customer dan operator Excavator, di Holiday Inn Resort Baruna, Selasa petang (02/11/2021).

Lebih jauh Hery menjelaskan Excavator Sany hadir di pasar Indonesia dengan type/model antara lain SY55C, SY75C, SY135C, SY135F, SY215C, SY215C-ACE, SY365H, SY500H, SY750H dan SY980H. Menurutnya, mesin-mesin Sany sangat berkorelasi dengan kondisi di daerah misalnya Bali yang fokus ke sektor konstruksi dimana akan banyak membutuhkan mesin 7,5 sampai 20 ton. Sementara untuk Kalimantan maupun Sulawesi beda lagi unit ataupun mesinnya. 

"Jadi keberagaman produk ditambah kecepatan layanan baik penjualan dan purna jual ini salah satu yang membuat Sany menjadi pemain yang penting di pasar Indonesia," jelasnya.

Hery mengakui kondisi daerah Bali yang lebih banyak pada konstruksi lebih cocok pada jenis Excavator Sany SY75C untuk mendukung pembangunan proyek-proyek strategis di Bali maupun di Nusa Tenggara. Excavator SANY hadir dengan mengedepankan model SY75C dan SY215C. Populasi SY75C berjumlah 60 unit tersebar di seluruh area Bali hingga Nusa Tenggara. 

Menurut Hery, unit model itu mendominasi pangsa pasar hampir 40 persen terhadap penjualan seluruh pabrikan yang ada di Indonesia. Tantangan, lanjut Hery, Sany bagaimana meyakinkan para calon pelanggan yang sudah nyaman dengan produk-produk sebelumnya, tetapi dengan komitmen-komitmen Sany memberikan layanan cepat sehingga ketika pelanggan ingin berinvestasi ke Sany. 

"Maka Sany akan mengawalnya dalam bentuk komitmen-komitmen yang kita tuangkan secara tertulis sehingga customer akan nyaman bertransaksi dan memiliki mesin Sany," sebutnya.

Adapun kelebihan Excavator Sany SY75C yang mengusung efisiensi tinggi, konsumsi bahan bakar rendah, dan biaya perawatan rendah, menjadi faktor utama penjualan terbaik SY75C dan menjadikan unit model ini sebagai unit terbaik di kelasnya.

"Kita bekerjasama dengan pelanggan tidak hanya antara penjual dengan pembeli. Tetapi, kami juga bekerjasama dengan mekanik dan operator. Bahkan Sany kedepan akan menampung operator-operator membentuk klub Operator Sany di seluruh Indonesia. Intinya, kami ingin berada lebih dekat dengan pembeli kami dan pelanggan, tidak ada jarak diantara kita karena kami harus mengawal investasi mereka di mesin Sany," tegasnya.

Untuk diketahui,  PT. Sany Perkasa adalah grup perusahaan dari Sany Heavy Machinery yang berfokus pada penjualan dan distribusi Excavator, Wheel Loader dan Drilling Rig untuk pasar di Indonesia. PT Sany Perkasa berkantor pusat di Jakarta dan memiliki kantor cabang serta perwakilan yang tersebar di seluruh Indonesia. Untuk kantor cabang di Bali, PT Sany Perkasa berlokasi di Jl. By Pass Dharma Giri No.88 Gianyar.
 
"Kami merasakan tren peningkatan penjualan alat berat, dengan minat yang semakin besar dalam mewujudkan visi kami untuk mendedikasikan produk dan layanan yang maksimal untuk kepentingan para pelanggan di seluruh bisnis sektor Indonesia," ujarnya.

Khusus Bali pada tahun 2021, Hery mengaku PT Sany Perkasa menargetkan awal penjualan 50 unit mesin. Target tersebut kata Hery, dipastikan akan tercapai khususnya pada penjualan mesin 7,5 dan 20 ton. Ia optimis target tersebut akan tercapai karena penyebaran covid mulai menurun.

"Proyek-proyek konstruksi pasti akan jalan, belum lagi di Bali nanti akan ada proyek-proyek konstruksi berskala nasional seperti pembangunan jalan tol. Bali menjadi pasar menjanjikan bagi Sany," pungkas Hery.(BB).