Bentuk Berbagai Badan Bekerjasama dengan Mitra Kerja Profesional, Golkar Bali Semakin Dekat dengan Masyarakat

  12 Juni 2021 POLITIK Denpasar

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Partai Golkar Bali hari ini Sabtu (12/6/2021) melakukan penandatanganan kerjasama badan-badan yang dibentuk Partai Golkar Bali dengan mitra kerjanya masing-masing yang dilakukan di Wantilan Kantor DPD Partai Golkar Bali. 

Pembentukan badan-badan yang ada di Partai Golkar dengan mitra kerja profesional kali ini diharapkan bisa memfasilitasi  kebutuhan masyarakat terutama di masa pandemi Covid-19. 

"Badan-badan bentukan Golkar Bali nantinya akan bekerjasama dengan mitra kerja yang memiliki kepentingan yang sama sehingga diharapkan juga bisa mendekatkan Partai Golkar dengan masyarakat," harap Sugawa Korry usai menyaksikan penandatanganan kerjasama badan-badan yang dibentuk Partai Golkar Bali dengan mitra kerjanya masing-masing di kantor DPD Partai Golkar Bali.

Badan-badan bentukan Golkar Bali antara lain, Badan Pemberdayaan Pembinaan Petani Bali, Badan Pembinaan Pemberdayaan UMKM dan Koperasi (BP3), BakumHAM, Bappilu, serta Badan Saksi Nasional Partai Golkar. 

Dalam pelaksanaannya kelak, badan-badan ini akan bekerjasama dengan mitra kerjanya, seperti Fakultas Hukum Universitas Udayana, Fakultas Hukum Universitas Maha Saraswati dan Perkumpulan Eksportir Manggis dan Rumah Kemas Hortikultura Indonesia dan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). 

Sedangkan dua badan lagi yaitu, Badan Infokom dan Badan Pembinaan Pemberdayaan Generasi Milenial meskipun telah dibentuk, namun masih mencari mitra kerja profesional yang berkompeten di bidangnya. 

"Dengan adanya kerjasama ini badan-badan tersebut akan membantu petani, UMKM dan Koperasi serta masalah hukum melalui BakumHAM yang bekerjasama dengan mitra kerja mereka," terang Sugawa Korry yang juga Wakil DPRD Bali ini.

Dalam kesempatan ini, politisi asal Banyuatis Buleleng ini juga menegaskan bahwa pendampingan ataupun pelatihan-pelatihan yang diberikan badan-badan dalam Partai Golkar ini nantinya tidak akan dikenakan biaya alias gratis. 

"Kita menggandeng profesional yang mampu memberikan pendampingan dari hulu sampai hilir dan memfasilitasi kebutuhan mereka," tutup Doktor lulusan Universitas Brawijaya Malam tersebut.(BB).