Lima Hari Hilangnya Diver Asal Jerman di Pemuteran, Basarnas 'Kerahkan' Helikopter

  04 Oktober 2018 PERISTIWA Buleleng

Humas SAR Denpasar for Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Buleleng. Pencarian terhadap seorang wisatawan asing asal Jerman atas nama Bernd Klaus (62), yang hilang saat diving di Perairan Pemuteran Buleleng, dilakukan dengan mengerahkan helikopter Mason Sky Tour, Kamis (4/10/2018).
 
 
Pencarian melalui udara oleh Basarnas Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar bersama dengan potensi SAR dimulai kembali pagi tadi. Pada pukul 07.00 Wita helikopter bertolak dari Hanggar Pesanggaran Benoa menuju Bandara Letkol Wisnu Singaraja untuk penjemputan 2 orang personil Pos Pencarian dan Pertolongan Buleleng. 
 
 
Pencarian mulai dilakukan sekitar pukul 07.35 Wita. Selain SRU udara, juga dikerahkan personil untuk melakukan pencarian menggunakan 3 unit rubber boat. Hingga sorti ke dua arah pencarian difokuskan ke arah timur dari lokasi target diduga tenggelam. Luas area pencarian oleh SRU laut dan udara mencapai 201 NM.
 
 
Helikopter mengudara di sekitar Perairan Pemuteran selama kurang lebih satu jam lamanya. Wilayah pencarian sesuai dengan rencana operasi SAR dengan perhitungan kondisi arus dan angin di lokasi. 
 
 
Kepala Kantor SAR Denpasar Ketut Gede Ardana mengungkapkan bahwa pencarian dengan helikopter berlangsung sampai dengan pukul 08.40 Wita. Ardana selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar mengapresiasi keterlibatan potensi SAR dalam pencarian Bernd Clous. 
 
 
"Selain potensi SAR dari Polair Polres Buleleng, BPBD Buleleng, TNI AL, para pelaku usaha wisata Darwis juga membantu melakukan pencarian," imbuhnya. Operasi SAR di hari ke lima berlangsung hingga pukul 18.00 Wita, namun hasilnya masih nihil. Rencananya upaya pencarian akan dilanjutkan Jumat (5/10) besok pagi.
 
Diberitakan sebelumnya bahwa seorang wisatawan asing asal Jerman hilang saat diving di Perairan Pemuteran Buleleng, Minggu (30/9/2018). Identitas target atas nama Bernd Klaus (62) sesaat sebelum kejadian ia melakukan aktifitas di Perairan Pemuteran Buleleng sejak pukul 09.00 Wita, namun hingga pukul 13.45 Wita tak muncul ke permukaan.(BB)