Video Bugil Pelajar Asyik 'Ngeseks' Diduga Direkam di Penginapan Delod Berawah, Jembrana

  01 September 2018 PERISTIWA Jembrana

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Rekaman video porno yang diduga diperankan sepasang remaja pelajar di Jembrana yang beredar luas di pengguna WhatsApp (WA) diduga diambil di salah satu kamar penginapan di kawasan pesisir Desa Delod Berawah, Kecamatan Mendoyo, Jembrana.
 
 
Di kawasan ini infonya terdapat 5 penginapan dengan harga sewa kamar bervariasi antara Rp 25 ribu sampai Rp 100 ribu. Termurah adalah  penginapan TM dengan tarif Rp 25 ribu. Di penginapan itulah yang diduga lokasi pengambilan video porno tersebut. Informasi yang diperoleh penginapan tarif paling murah ini paling sering dimanfaatkan pasangan remaja untuk berbuat mesum.
 
Dari sejumlah pelajar, diketahui rekaman video porno tersebut mulai beredar seminggu lalu. Diduga yang menyebarkan video porno yang direkam menggunakan kamera HP tersebut adalah pemeran prianya dengan motif sakit hati. 
 
"Mereka dulunya adalah pacaran. Mereka masih terhitung satu desa, tapi sekolah berbeda. Tapi mereka putus dan video itu disebar cowoknya karena tidak terima diputusin," terang salah seorang pelajar yang mengaku kenal baik dengan pemeran wanita, Sabtu (1/9/2018).
 
Dalam video porno yang terdiri dari tiga potongan video tersebut, pemeran wanita yang diduga PP (17), siswi kelas XI di salah satu SMK Negeri di Jembrana, asal salah satu desa di Kecamatan Mendoyo terlihat jelas seluruh badannya yang tidak terlindung sehelai benangpun termasuk wajahnya.
 
Gadis berwajah manis dan berkulit putih tersebut nampak mengenakan "pesikepan" atau pelindung diri berupa benang yang diikatkan di perut. Sementara dilehernya mengenakan aksesoris kalung benang warna hitam dengan gandul berwarna biru menyerupai uang kepeng. Sementara pemeran pria hanya terlihat dari pusar hingga alat kelaminnya.
 
 
 
Tiga potongan video porno tersebut sebenarnya merupakan gambaran satu kali perbuatan, namun direkam sebanyak tiga kali dengan momen pengambilan gambar yang berbeda. Ketiga potongan rekaman video tersebut juga menggambarkan adegan yang berbeda-beda.
 
Rekaman pertama, diduga awal adengan mesum. Ini dibuktikan dengan ucapan pemeran pria yang meminta pasangannya memasukan alat kelamin pria ke kemaluan wanita. Pada rekaman kedua terlihat pasangan remaja ini sedang menikmati hubungan 'seks'. Di rekaman kedua ini wajah gadis tersebut mulai terlihat jelas dengan posisi kepala miring ke kiri. 
 
Pada rekaman kedua ini, gadis cantik itu terlihat sempat duduk di ranjang yg juga terlihat dalam cermin kamar hotel. Sementara pemeran pria sibuk memperbaiki letak kamera dan sempat menyeret kursi.
 
Sedangkan rekaman video ketiga merupakan klimaks dimana terlihat jelas wajah pemeran wanita menghadap kamera saat pasangannya mengeluarkan sperma didada kekasihnya itu. Pada potongan video ketiga inilah sejumlah pelajar mengenali bahwa gadis yang ada di video porno tersebut adalah PP.
 
 
Sementara pasca video porno ini beredar informasinya pemeran pria justru sudah tidak pernah bersekolah. Begitu pula saat aparat kepolisian mendatangi sekolah tempat pemeran pria menuntut ilmu, infonya polisi gagal menemuinya lantaran tidak masuk sekolah dan pihak sekolah berjanji akan mengantar yang bersangkutan ke Polres Jembrana.
 
Sementara polisi kabarnya telah berhasil menemui PP di sekolahnya untuk dimintai keterangan seputar video porno tersebut. Sayangnya belum ada keterangan resmi yang diperoleh dari pihak kepolisian dengan dalih masih melakukan penyelidikan.
 
"Kami masih melakukan penyelidikan terhadap kasus beredarnya video porno itu. Nanti aja usai lidik akan kami sampaikan," terang Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Yusak A Sooai, Sabtu (1/9/2018).
 
Yusak menambahkan, pihaknya akan menyampaikan perkembangan kasus ini kepada wartawan Senin (3/9) mendatang karena saat ini pihaknya masih melakukan lidik. Namun dia membenarkan telah mengantongi identitas kedua remaja dalam video porno tersebut dan memang pelajar di Jembrana.(BB)