Usai Pelarangan Baliho, Kini Muncul 'Perobekan Baliho' Mantra-Kerta

  17 Januari 2018 POLITIK Tabanan

ist

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Tabanan. Setelah sebelumnya pemasangan salah satu baliho Mantra-Kerta dilarang dipasang dan menjadi buah bibir, kini muncul kasus baru yakni perobekan sejumlah baliho Mantra-Kerta.
 
Infonya, perobekan dua buah baliho Mantra-Kerta yang dipasang oleh salah satu kader Gokar Tabanan, I Made Asta Dharma yang juga anggota DPRD Tabanan dirobek orang tak dikenal tepat di muka photo Asta Dharma. Perobekan baliho oleh orang tak dikenal itu dimana photo tepat pada muka Asta Dharma dirobek melingkar sehingga tidak lagi kelihatan muka Asta Dharma.
 
 
Baliho Mantra-Kerta yang dirobek itu diinfokan ada di dua lokasi yakni baliho yang dipasang di dekat kantor Koramil Pesiapan tepatnya jalan dari arah Pasar Dauh Pala menuju Pesiapan, Tabanan. Dan yang kedua adalah baliho di Jalan Rajawali yakni jalan dari arah Pesiapan menuju Subamia.
 
Aksi perobekan baliho Mantra-Kerta itu diketahui Rabu pagi (17/01/2018). Baliho berukuran 2 x 3 meter itu bergambar salah satu pasangan Cagub dan Cawagub Bali, Rai Mantra-Sudikerta (Mantra-Kerta). 
 
 
Dalam baliho itu terpampang photo Mantra-Kerta yang bertuliskan "Pemimpin Harapan Rakyat Bali", serta tulisan "Keseimbangan doa (MANTRA) untuk Kesejahteraan (KERTA) Masyarakat Bali". Dibawah kanan, terpampang juga photo anggota DPRD Tabanan, I Made Asta Dharma, serta gambar partai-partai pendukung.
 
 
Diketahui jika baliho Mantra-Kerta baru sehari dipasang baliho yakni Selasa,(16/01/2018) siang. Namun keesokan harinya yakni Rabu pagi (17/01/2018) baliho tersebut sudah robek oleh orang tak bertanggungjawab. Kasus perobekan baliho Mantra-Kerta ini tengah dibahas pimpinan partai Koalisi Rakyat Bali (KRB) selaku pengusung paslon Mantra-Kerta.(BB).
 
 
BACA JUGA :