Mimih Dewa Ratu! Petik Buah Kelapa, Ketut Teriya Tewas Terjatuh

  11 Januari 2018 PERISTIWA Jembrana

baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Naas dialami oleh I Ketut Teriya (60), buruh asal Banjar Dauh Pangkung, Desa Pekutatan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana.
 
Maksud hati bekerja sebagai pemetik buah kelapa untuk memenuhi kebutuhan keluarga, apadaya nyawa melayang setelah terjatuh dari pohon kelapa setinggi 15 meter.
 
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, peristiwa tersebut terjadi Kamis (11/1) siang sekitar pukul 12.00 wita di areal Vila Loes and Michel milik Mr. Koster yang berlokasi di Banjar Dauh Pangkung, Desa Pekutatan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana.
 
 
Sekitar pukul 08.00 wita, korban bersama beberapa reka sekampungnya, masing-masing  I Nyoman Wiadnya (55) dan I Putu Suliadi (32), pergi ke areal Vila Loes and Michel milik Mr. Koster untuk bekerja memetik buah kelapa.
 
Awalnya korban lancar memanjat pohon kelapa dan memetik buahnya. Namun sekitar pukul 12.00 wita, teman-teman korban mendengar ada benda jatuh yang sangat keras.
 
Curiga yang jatuh bukan buah kelapa, kedua rekan korban kemudian mencari sumber suara benda jatuh tersebut. Alangkah kagetnya setelah melihat korban telah tertelungkup dibawah pohon kelapa setinggi kurang lebih 15 meter.
 
Kedua rekan korban kemudian menggangkat korban dan dengan bantuan mobil milik Vila, korban dilarikan ke Pukesmas Pekutatan dalam kondisi kritis. Naas sampai di Pukesmas korban dinyatakan meninggal.
 
 
Kapolsek Pekutatan Kompol PutuSuprama yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Saat ini korban telah disemayamkan di rumah duka dan pihak keluarga telah mengikhlaskan kejadian tersebut.
 
"Dari hasil pemeriksaan, korban mengalami luka berat pada kepala akibat benturan keras dengan tanah,” terang Suprama, Kamis (11/1/2018). 
 
Diduga lanjut Suprama, korban terjatuh dari pohon kelapa akibat kelelahan dan karena pohon kelapa licin akibat hujan sering mengguyur wilayah Pekutatan.(BB)
 
 
 
BACA JUGA :