Peserta Trail Adventure Membludak, Satu Peserta Diinfokan Tewas Tergilas

  04 Desember 2016 PERISTIWA Jembrana

Baliberkarya.com

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Ajang Trail Adventure yang kegiatannya dipusatkan di areal parkir Rambut Siwi, Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, menyedot animo masyarakat sehingga pesertanya membludak.
 
Animo hobi penuh tantangan dan resiko itu tidak hanya menjadi daya tarik peserta lokal Jembrana melainkan dari luar Jembrana termasuk dari beberapa daerah di Jawa dan NTB. 
 
Ajang adu keberanian itu mengambil rute Yehembang Kangin, Yehembang dan Yehembang Kauh dan finis kembali ke areal parkir Rambut Siwi, Desa Yehembang Kangin.
 
Namun, dalam pelaksanaannya santer beredar kabar terjadi insiden kecelakaan yang melibatkan dua peserta. Dimana satu peserta yang informasi awalnya berasal dari Mengwi, Badung dikabarkan tewas dalam kecelakaan tersebut.
 
Informasi yang berhasil dihimpun dari sejumlah peserta menyatakan, insiden kecelakaan tersebut terjadi tadi pagi sekitar pukul 10.00 Wita. Musibah itu bermula saat salah satu peserta asal Mengwi, badung sedang melakukan lompatan di pesisir dekat areal parkir Rambut Siwi.
 
Naas, saat atraksi lompatan tersebut korban dan motornya terjatuh dan saat itu peserta lain dibelakangnya tidak bisa mengelak sehingga motornya mengilas leher korban hingga korban pingsan dan akhirnya tewas.
 
"Korban saat itu sedang melakukan atraksi lompatan untuk difoto. Tapi korban jatuh dan motor yang dibelakang menggilas leher korban. Saya dengar korban meninggal," ucap Ngurah, salah seorang peserta asal Tegalcangkring, Mendoyo, Jembrana, Minggu (4/12/2016).
 
Ngurah yang saat ditemui sedang mencuci motor trailnya di permandian dekat Rest Area Rambut Siwi mengaku tidak tahu siapa nama korban serta asal korban, karena dirinya datang belakangan ke lokasi. 
 
Terkait informasi musibah tersebut, Ketua Panitia Gung Dek belum bisa dikonfirmasi. Awak media mencoba menghubungi melalui ponselnya dalam keadaan aktif, namun diangkat oleh istrinya. Sementara Gung Dek menurut istrinya sedang ke luar rumah.
 
Mirisnya, lagi sejumlah anggota polisi yang sempat menanyakan informasi tersebut kepada Ketua Panitia Kegiatan mengaku tidak bisa mendapatkan data korban. Sedangkan Ketua Panitia informasinya kepada polisi mengaku tidak tahu identitas korban.
 
Disisi lain, Kapolsek Mendoyo Kompol Gusti Agung Sukasana dikonfirmasi terpisah mengatakan, sementara dari penjelasan Ketua Panitia Kegiatan membenarkan ada salah satu peserta mengalami kecelakaan.
 
Namun, informasi lainnya menyebutkan peserta tersebut hanya mengalami luka lecet pada bagian bibir dan telah pulang ke daerah asalnya, yakni Mengwi, Badung.
 
"Sementara itu penjelasan dari Ketua Panitia, namun kami tetap akan mendalami informasi tersebut," tutup Sukasana. (BB)