Duh Gusti! Obyek Wisata Delod Berawah Kok Makin Lama Makin Jorok Ya

  20 November 2016 PERISTIWA Jembrana

Baliberkarya.com

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Keberadaan kawasan wisata di Desa Delod Berawah, Kecamatan Mendoyo, Jembrana akhir-akhir ini dikeluhkan oleh para pengunjung. 
 
Pasalnya, kawasan wisata dengan pantai yang indah serta diramaikan puluhan kafe atau warung remang-remang ini belakangan ini sangat jorok bahkan di sepanjang jalan beraspal banyak berserakan kotoran kerbau.
 
Seperti yang terlihat tadi sore, kawasan wisata ini tampak ramai dikunjungi oleh wisatawan domestik (wisdom). Selain memadati kolam renang, wisatawan juga tampak berjubel di sekitar patung Duyung yang menjadi ikon dari kawasan wisata ini. 
 
Namun, belakangan lokasi wisata ini mulai dikeluhkan pengunjung lantaran terkesan tak terawat dan jorok. Selain sampah yang berserakan dimana-mana, sejumlah fasilitas publik seperti kamar mandi untuk para pengunjung tampak terbengkalai. 
 
Bahkan, jalan kabupaten yang menjadi akses satu-satunya ke lokasi ini dipenuhi oleh kotoran kerbau setelah tadi pagi digelar lomba Makepung. Di tempat ini, Makepung dilaksanakan tiap hari Minggu, nyaris tidak pernah libur sehingga banyak berserakan kotoran kerbau. 
 
"Saya memang suka ke pantai jika hari minggu. Sudah banyak pantai yang saya kunjungi, tapi pantai Delod Berawah dan lingkungan sekitarnya paling jorok," ujar I Gede Suwika (35) warga Desa Tuwed, Kecamatan Melaya, Minggu (20/11/2016). 
 
 
Pengunjung lainnya, Aly Masyuri (30) asal Banjar Tengah, Kecamatan Negara juga mengeluhkan hal yang sama. Menurutnya, kawasan wisata ini seharunya memiliki fasilitas publik seperti kamar mandi umum lantaran kebanyakan pengunjung yang datang ingin mandi ke pantai. 
 
Begitu pula dengan kotoran kerbau yang seharusnya bisa dibersihkan oleh pihak terkait seusai dilangsungkannya lomba Makepung.
 
"Katanya dulu kamar mandinya ada, tapi sekarang sudah hancur lantaran tidak terurus," katanya.  
 
Sementara itu, Perbekel Delod Berawah, I Made Rentana belum bisa dikonfirmasi terkait keluhan para pengunjung ini. Rentana yang dihubungi wartawan melalui telepon selularnya dalam keadaan aktif namun tidak diangkat. (BB)