Abrasi Parah di Pura Segara, ASDP Tolong Tepati Janji Segera Perbaiki

  06 Oktober 2016 PERISTIWA Jembrana

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Abrasi yang melanda kawasan pesisir Gilimanuk menyebabkan senderan Pura Segara Gilimanuk yang terletak di dekat dermaga LCM Gilimanuk kini kondisinya porak poranda.
 
 
Mirisnya, hingga kini senderan yang jebol dan mengancam keberadaan Pura Segara tersebut belum juga diperbaiki pihak ASDP. Padahal pihak ASDP telah berjanji akan membantu perbaikan senderan tersebut lewat CSR.
 
 
Mengetahui janji pihak ASDP tak kunjung terwujud, anggota DPRD Jembrana geram. Pimpinan DPRD bersama Ketua Fraksi dan Komisi C langsung melakukan sidak ke lokasi senderan yang hancur tersebut, Kamis (6/10/2016). 
 
 
Dalam sidak tersebut, Ketua DPRD Jembrana, I Ketut Sugiasa mendesak agar pembangunan segera dilakukan, apalagi dari pihak ASDP sudah menyatakan komitmennya membantu dana lewat CSR (corporate social responbility). 
 
 
Dari pengecekan tersebut, kondisi senderan sudah sangat parah dan menjorok ke areal pura dan membahayakan keberadaan Pura Segara.
 
 
"Saya dengar pembangunan senderan baru bisa terlaksana Januari. Tidak perlu ditunda lagi, sekarang juga kerjakan. Kalau terus menunggu sementara kondisinya seperti ini, keburu habis pura terkena abrasi," ucap Sugiasa, Kamis (6/10/2016)
 
 
Pihak panitia dari Desa Pakraman Gilimanuk, Kelurahan dan ASDP, Kepolisian serta Dinas PU juga turut hadir saat sidak tersebut. Mereka diminta untuk berkoordinasi lebih intens agar teknis pengerjaan bisa berlangsung lebih cepat. 
 
 
Namun pembangunan harus sesuai agar tidak cepat roboh seperti senderan sebelumnya. Karena itu pihaknya meminta kendatipun bantuan dari dana CSR, juga harus ada pengawasan.  
 
 
"Sudah ada niat baik dari ASDP, segera tindaklanjuti ini. Bila perlu lewat penunjukkan, cari kontraktor yang bagus," pintanya.  
 
 
Sementara, Ketua Komisi C DPRD Jembrana, Ida Bagus Susrama mengatakan perbaikan senderan ini memang perlu segera dilakukan. Panitia disarankan untuk melakukan koordinasi dengan Dinas PU secara teknis pengerjaannya.
 
 
Dari hasil koordinasi DPRD Jembrana dengan ASDP sebenarnya sudah mendapati titik temu, anggaran juga sudah disediakan. Tinggal bagaimana sekarang teknis pengerjaannya.
 
 
Bendesa Desa Pekraman Gilimanuk, I Ketut Galung mengatakan akan menindaklanjuti saran dari DPRD tersebut. Dari rapat belum lama ini, anggaran yang diperlukan berkisar Rp 581 juta. Dan dari pihak ASDP telah menyanggupi. Sedangkan untuk pengerjaan kendalanya memang masih menunggu dana.(BB).