Pilkada Buleleng, Demokrat Restui Paket Rochineng 'Rocky'-Sukrawan

  15 Juli 2016 POLITIK Denpasar

istimewa

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

baliberkarya.com - Denpasar. Sinyal Pilbup Buleleng mengarah head to head makin terlihat. Setelah Demokrat salah satu partai poros Koalisi Bali Mandara (KBM) siap merestui non kader yang maju lawan incumbent yang direstui oleh PDI Perjuangan. 
 
Sebelumnya, Partai Golkar juga siap mengusung paket Rochineng 'Rocky'-Sukrawan (Ketut Rochineng-Dewa Sukrawan) bisa segera dibentuk bersama mitra koalisi di KBM.
 
"Begitu penantang incumbent mengerucut jadi satu pasangan, otomatis kita akan bersatu mengusung calon lawannya. Mana tokoh popularitas tertinggi akan diusung, jadinya kita memonorduakan partai politik yang akan diusung. Meskipun bukan kader," ucap Ketua DPD Demokrat Bali, Made Mudarta di Denpasar, Jumat (15/7/2016).
 
"Kalo kader yang tertinggi pasti kita dukung kader. Tapi jika ada tokoh lain yang lebih dikenal, disukai dan elektabiltasnya lebih tinggi itu yang akan kita adu nanti," imbuhnya.
 
Mudarta mengakui, fokus utama KBM saat ini memenangkan Pilbup Buleleng. Pasalnya, diantara Pilkada, Pilbup Buleleng paling seksi. Adapun alasannya yaitu pertama sebagai Pilkada yang diselenggarakan satu-satunya dan dengan jumlah suaranya yang terbanyak. 
 
"Pilkada Buleleng ini akan jadi jalan menuju kemenangan Pilgub Bali menjadi lebih mudah," ungkap Mudarta saat didampingi sejumlah Pengurus DPD Demokrat Bali.
 
Meskipun sampai saat ini belum ada hasil survey final di KBM, namun sejumlah nama mulai mengerucut. Seperti pasangan Rochineng 'Rocky'-Sukrawan dan Sukrawan-Dharma Wijaya. 
 
"Sekarang masih menggalang koalisi menjadikan calon yang diusung bersama. Komunikasi yang diharapkan Koalisi Bali Mandara Buleleng bisa terwujud pasca rampungnya pengurus dari Demokrat termasuk Partai Golkar," tandasnya.
 
Mudarta berterusterang jika KBM sudah ada kesepakatan siapapun figur yang paling disukai dan dicintai dari masyarakat Buleleng akan diadu lawan incumbent. 
 
"Itu dari potret hasil survey tahap kedua termasuk simulasi tahap kedua. Memang incumbent masih berada diposisi tertinggi tapi tokoh lain yang kita usung sudah mengimbangi dan kondisi tersebut bisa berubah," tandasnya.
 
Berdasarkan temuan survey KBM terakhir disebutkan Mudarta, mayoritas gerakan yang ingin perubahan di Buleleng. Sampai saat ini, sambungnya, posisi tertinggi masih incumbent disusul Rochineng dan Sukrawan dan trend pergerakannya terus naik. 
 
Politisi asal Jembrana itu meyakini jika ada deklarasi resmi dari incumbent dipastikan akan segera mempengaruhi peta politik di Buleleng yang terbelah karena masing-masing partai masih ingin mendorong kadernya untuk maju.
 
Tidak itu saja, KBM selain mengukur popularitas pribadi, juga membuat beberapa opsi paket, seperti Rochineng-Sukrawan atau Sukrawan-Lanang Perbawa ataupun Rochineng-Lanang Perbawa dengan 8 simulasi pasangan calon. Dari simulasi tersebut tetap incumbent memang tertinggi terus disusul Sukrawan-Dharma Wijaya dan Rochineng-Lanang Perbawa.
 
"Kami berharap yang ingin perubahan ingin lebih baik dan lebih maju dari sebelumnya kami harap datang ke TPS karena suaranya sangat menentukan demi Buleleng ke depan. Kekuatan kita lawan nanti head to head. Kita inginkan itu, agar masyarakat yang puas agar memilih incumbent. Tapi yang ingin perubahan kita harap pilih calon kita," harapnya.(BB).