Press Release Klungkung

  18 April 2016 EKONOMI Klungkung

golkarbali.or.id

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Press Release

Amatra Melanjutkan Agenda Bulan Tani di Kabupaten Klungkung, Gelontorkan Alsintan dan Program Pertanian 1,235 Miliar

Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra, MH atau sapaan singkatnya Amatra kembali melanjutkan rangkaian kegiatan Karya Bhakti SOKSI dan Agenda Bulan Tani. Pada kesempatan ini beliau mengunjungi Kabupaten Klungkung. Kabupaten ini merupakan kabupaten kelima yang dikunjungi oleh Amatra dari total 8 (delapan) kabupaten yang akan di kunjungi di Provinsi Bali. Amatra menjajal aspirasi kaum petani bersama sejumlah tamu undangan, diantaranya Kepala Dinas Peternakan, Perikanan, dan Kelautan yaitu drh. I Gusti Ngurah Badiwangsa dan Kepala BPP I Wayan Kerta.

Acara didahului oleh pertemuan dengan calon pengurus DEPIANCAB SOKSI di Kantor DPD Golkar Kabupaten Klungkung. Petemuan merupakan bentuk dan perekrutan pengurus baru tingkat kecamatan yang bertujuan agar SOKSI dapat lebih dekat dan peka terhadap kebutuhan masyarakat khususnya tingkat kecamatan. Lebih jauh dikatakan, musda yang akan digelar sekitar Mei nanti, juga akan menggelar raker di tingkat kabupaten, karena April ini akan mengadakan musda di tingkat provinsi yang langsung dihadiri Ketua DEPIDAR SOKSI Bali. “Paling krusial saat pertemuan nanti menyangkut pengurus agar bisa diberikan pemahaman tentang SOKSI dan gerakan apa SOKSI itu, karena tidak hanya di politik namun bergerak di sosial dan agar betul-betul bermamfaat bagi masyarakat. Oleh karena itu, masalah personel akan terus kita mantapkan lagi,” tambahnya.

Dalam acara selanjutnya, yakni Bulan Tani diadakan di dua tempat, yakni di Desa Selisihan dan Desa Dawan. Di Desa Selisihan, Amatra meninjau UPPO (Unit Pengolahan Pupuk Organik), Rice TransplanterCombine Harvester, dan meninjau sawah. Sedangkan di Desa Dawan, Amatra meninjau Traktor, Power Thresher, dan mengadakan Kontak Tani / Penyerapan Aspirasi.

Dalam kontak tani yang dilaksanakan, terungkap permasalahan saluran air yang menjadi masalah karena tidak ada tempat pembuangan air atau teknologi yang mengatur debit air. “Selama ini memang yang dibicarakan di pusat dalam permasalahan irigasi ialah masalah pengairan dari hulu ke hilir, belum membicarakan masalah bagaimana mengontrol air atau pembuangan air. Ini merupakan masukan baru untuk meningkatkan kualitas pertanian.”, tegas Amatra.

Hal lain yang disampaikan Amatra ialah edukasi dan pembahasan mengenai pentingnya pupuk organik untuk mengembalikan kualitas tanah. Kadis Peternakan, Perikanan, dan Kelautan yaitu drh. I Gusti Ngurah Badiwangsa sepakat bahwa penggunaan pupuk organik menjadi hal yang penting dilakukan di sawah-sawah yang ada di Bali. “Istilahnya jika kita kembali menggunakan pupuk organik, kita dapat mengembalikan ‘keperawanan’ tanah tersebut”, tambahnya. Oleh karena itu, penting untuk sama-sama memberikan pengertian kepada masyarakat untuk kembali menggunakan pupuk organik. Hal lainnya diungkapkan oleh Kadis ialah pentingnya mengembangkan potensi sapi lokal. Sapi lokal ini seharusnya terus dikembangkan, bukan malah mengimpor sapi dari luar, karena sapi lokal merupakan sapi rendah kolesterol. “Visi saya ialah membangun Bali dengan kearifan lokal sebagai pilar utama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan sistem pertanian modern. Contohnya ialah penggunaan pupuk organik agar tanah di Bali tetap sehat dan produktif, tidak menggunakan zat kimia. Demikian juga sapi lokal.”, imbuhnya anggota Komisi IV DPR RI ini.

Sekitar 250 orang hadir dalam acara ini. Total bantuan yang digelontorkan untuk masyarakat di Kabupaten Klungkung mencapai Rp 1.235.000.000,-. “Semoga bantuan ini dapat bermanfaat, bukan untuk sekarang saja, tetapi juga untuk berikutnya. Saya akan terus memantau semua perkembangan di sini serta melakukan pembinaan-pembinaan agar masyarakat dapat semakin meningkatkan produksinya serta semakin sejahtera.”, tambah Amatra.