15 UMKM Lolos Inkubator Bisnis Diskop UKM Bali Ikuti Market Day dan Colaboration Week Kenal Lokal di Living World

  10 November 2023 EKONOMI Denpasar

Ratusan pelaku usaha di Provinsi Bali mengikuti Market Day dan Colaboration Week Kenal Lokal di Denpasar, pada Jumat 10 November 2023.

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Ratusan pelaku usaha di Provinsi Bali mengikuti Market Day dan Colaboration Week Kenal Lokal di Denpasar, pada Jumat 10 November 2023. Kegiatan yang digelar oleh Inkubator Bisnis Pemprov Bali bekerjasama dengan berbagai stakeholder ini dihadiri Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Bali, I Wayan Ekadina. 

Kegiatan ini disambut antusias para ratusan wirausaha lain yang hadir. Dalam kesempatan ini tampil 15 UMKM yang merupakan binaan Diskop dan UMKM Provinsi Bali yang telah melalui kurasi.  

Manager Inkubator Bisnis Pemprov Bali, I Putu Gatot Adiprana berterimakasih kepada seluruh peserta yang terlibat. Selain membina UMKM, inkubasi ini juga melakukan pendampingan kepada tiga koperasi baru. "Hal ini bertujuan proses akhir dari inkubasi selama 6 bulan. Kiat Berjanji memamerkan mereka, pertemukan dengan mitra strategis dengan kita miliknya," ucap Gatot.

Kadis Koperasi dan UMKM Provinsi Bali, I Wayan Ekadina dalam pidatonya menerangkan kegiatan ini sejalan dengan upaya Pemerintah Indonesia dalam pengembangan wirausaha nasional tahun 2024. "Proses mulai dari bulan Mei 2023 dengan melakukan kegiatan pra-inkubator. Di sini kita bentuk jiwa-jiwa Wirausaha," katanya.

Kadis Ekadina berharap upaya ini dapat mendorong pertumbuhan wirausaha nasional hingga 3.500 wirausaha nasional. "Optimis, inilah bukti kita berkolaborasi kabupaten, kota, provinsi dan inbis perguruan tinggi dan BUMN. Mari tingkatkan kolaborasi," terang Ekadina. 

Dirinya berkomitmen akan selalu mendampingi UMKM di Bali untuk mewujudkan Ekonomi Kerti Bali. Baik mereka yang lolos kurasi, maupun yang belum lolos. Dia menekankan, dengan tumbuhnya kewirausahaan, ekonomi Bali akan bertumbuh selaras dengan rasio wirausaha. 

"Ini momen terbaru, kita berkerjasama mewujudkan rasio kewirausahaan tumbuh, dan jiwa kewirausahaan yang tangguh, unggul, dan paling penting adalah keberlanjutan," tegasnya. 

Sementara, Deputi Kewirausahaan Kemenkop RI, Sisi Azizah dalam keterangan videonya mengapresiasi Inkubator Bisnis Pemprov Bali ini. Ia melihat ke depan upaya seperti ini harus konsisten dilakukan agar sesuai amanat RPJMN 2024 dalam meningkatkan nilai tambah lapangan pekerjaan, investasi dan meningkatkan star up sebanyak 3.500.

Kini, Indonesia berada di posisi enam sebagai negara dengan jumlah startup terbanyak di Dunia. "Kementerian UMKM memberi fasilitas inkubasi melalui perguruan negeri dan swasta, dan Pemerintah Daerah. Kami konsisten mendorong pendirian inkubator dari berbagai daerah," pungkasnya.(BB).