Masuk Bali, Puluhan Ekor Kambing Tanpa Dokumen Diamankan di Gilimanuk

  04 November 2022 PERISTIWA Jembrana

Ket poto : puluhan ekor kambing diamankan oleh Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com – Jembrana. Untuk keamanan menjelang perhelatan dunia KTT G20 yang akan diselenggarakan di Dusa Dua Bali dan juga mengantisivasi penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Bali, Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk berhasil mengamankan 27 ekor ternak kambing yang diangkut oleh truk Mitshubisi yang baru turun dari kapal hendak ke Denpasar.

Petugas berhasil mengamankan ternak kambing tersebut yang tidak dilengkapi dokumen kesehatan dari daerah asanya sekitar pukul 19.23 wita pada hari Kamis (3/11/2022). Truk pengangkut ternak kambing tersebut dikemudikan oleh Muhammad Munif 34 tahun asal Jember.

Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk Kompol I Gusti Putu Dharmanatha saat dikonfirmasi awak media membenarkan penangkapan tersebut. Dirinya menceritakan, awalnya pada hari Kamis sekira pukul 19.23 wita seperti biasa petugas melakukan pengecekan barang bawaan yang masuk Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk di Pos 2.

“Semenjak merebaknya PMK kami tidak mengendorkan pengecekan untuk mencegah dan antisipasi meluasnya penyebaran penyakit kuku dan mulut (PMK) di wilayah Bali. Truk tersebut sebelumnya turun dari kapal yang ditutupi dengan terpal hitam. Saat dilakukan pengecekan, ternyata didalamnya terdapat ternak kambing sebanyak 27 ekor, setelah dikonfirmasi kepada sopir truk, ternak tersebut tidak dilengkapi dokumen kesehatan dari daerah asalnya,” bebernya. Jumat (4/11/2022).

Menurut pengakuan sopir truk, lanjut Dharmanatha, ternak kambing tersebut diangkut dari daerah Kecamatan Silo, Kabupaten Jember dengan tujuan Denpasar dengan ongkos Rp. 2 juta rupiah. “Sopir truk juga mengaku dirinya merupakan jasa ekspedisi pengiriman hewan ternak Jenis Kambing dan sehari hari melayani pengiriman khusus pulau Bali. Kami langsung menyerahkan ke Karantina Gilimanuk untuk selanjutnya dikembalikan ke Ketapang,” tutupnya. (BB)