Polisi Tak Temukan Bukti Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Anak SD di Jembrana

  01 Juli 2020 PERISTIWA Jembrana

ilustrasi nett

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Masih ingat dengan beredarnya rekaman video yang berisi pengakuan Bunga, sebut saja begitu namanya, bocah kelas 4 SD di Kelurahan Pendem, Jembrana, Bali.

BACA JUGA : Paket 'Jagadita' Resmi Daftar di DPD Golkar Jembrana, Genderang Perang Medsos Ditabuh

Dalam rekaman yang beredar via whatsApp (WA) tersebut, Bunga menangis mengaku telah menjadi korban pelecehan sexual yang diduga dilakukan oleh kekasih gelap ibunya. Rekaman video pengakuan Bunga itupun sempat membuat geger warga Jembrana.

Pasca rekaman video tersebut jajaran Sat Reskrim Polres Jembrana langsung melakukan penyelidikan. Sejumlah saksi termasuk Bunga (korban) sempat dipanggil dan didengar keterangan. Namun akhirnya kasus tersebut tidak dilanjutkan ke proses penyidikan.

"Kami sudah melakukan penyelidikan dan meminta keterangan saksi-saksi termasuk meminta keterangan korban," terang Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Yogie Pramagita, akhir pekan lalu.

BACA JUGA : Tak Ada Job Dimasa Covid-19, Musisi dan Penyanyi Jembrana Rame-Rame Banting Setir

Namun dari hasil penyelidikan, tidak terjadi dugaan kasus pelecehan seksual tersebut. Korban menurut Yogie sengaja mengaku menjadi korban pelecehan oleh kekasih gelap ibunya karena tidak suka ibunya berhubungan dengan terduga pelaku.

"Jadi pengakuan korban semata-mata untuk menakuti ibunya agar tidak berhubungan dengan terduga pelaku. Tapi sebenarnya peristiwa tersebut tidak pernah terjadi," jelas Yogie saat ditemui di Gedung Kesenian IR Soekarno disela-sela lomba puisi serangkaian HUT Bhayangkara ke-74.

Dengan demikian menurut Yogie, kasus tersebut tidak bisa dilanjutkan ke proses penyidikan lantaran tidak terjadi tindak pidana seperti pengakuan Bunga maupun tindak pidana lainnya.(BB)