Pak Oles Dirikan Pusat Herbal dan Meditasi

  17 Juni 2019 KESEHATAN Buleleng

GNW for Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Buleleng. Pak Oles mendirikan Pusat Herbal dan Meditasi “Dr. Wididana Herbal and Meditation Centre” di Yayasan Institut Pengembangan Sumber Daya Alam (IPSA) yang menyatu dengan pusat pelatihan teknologi effective Microoorganisme (EM) di Desa Bengkel, Kabupaten Buleleng, daerah pesisir utara Pulau Bali.
 
 
“Pusat herbal dan meditasi dengan sarana pendukung yang memadai itu akan diresmikan dalam waktu dekat,” kata Direktur Utama PT Karya Pak Oles Tokcer Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana M.Agr di Denpasar, Senin (17/6).
 
Ia mengatakan, lembaga baru tersebut untuk mengadakan penelitian menyangkut identifikasi, manfaat herbal untuk kesehatan dan kecantikan serta pengembangan  berbagai jenis tanaman obat.
 
Hasil penelitian itu selanjutkan akan diproduksi dan dimanfaatkan secara maksimal dalam memproduksi obat herbal. Sedangkan kegiatan meditasi untuk melatih dan meningkatkan tehnik praktek relaksasi yang melibatkan pikiran dan semua hal yang menarik dengan harapan mampu meningkatkan sumber daya manusia.
 
 
 
Lembaga baru yang dirintis itu didukung instruktur yang andal untuk meningkatkan kualitas sdm yang memiliki keseimbangan, keberanian dalam bermasyarakat dan bekerja untuk memenangkan persaingan yang semakin ketat.
 
Gede Ngurah Wididana yang akrab disapa Pak Oles itu menjelaskan, peserta pelatihan herbal dan meditasi itu diharapkan datang dari berbagai daerah di Indonesia, karena IPSA selama ini telah memberikan pelatihan kepada ribuan peserta menyangkut pertanian organik sejak 20 tahun yang silam.
 
“Mereka dengan mengikuti pelatihan herbal dan meditasi dapat mengetahui, memanfaatkan dan memproduksi tanaman herbal untuk kesehatan dan kosmetik,” ujar Gede Ngurah Wididana.
 
Institut Pengembangan  Sumber Daya Alam  yang didirikan tahun 1997 merupakan sebuah lembaga pengembangan dan penelitian sumberdaya alam yang mencakup bidang ilmu pengetahuan dan teknologi guna mengembangkan dan memanfaatkan sumberdaya alam untuk pembangunan yang berkelanjutan.
 
 
 
Pendirian IPSA adalah  hasil kerjasama lembaga antara lain Indonesia Kyusei Nature Farming Sociaties (IKNFS) Effective Microoganisms Research Organitation (EMRO), Asian Pasific Natural Agricultural Network (APNAN) dan International Nature Ferming Research Centre (INFRC).
 
Kegiatan IPSA memberikan penyuluhan pelatihan kepada petani tentang pertanian akrab lingkungan dan teknologi EM, mendidik masyarakat dari berbagai kalangan yang ingin menerapkan pertanian yang akrab lingkungan dengan teknologi EM serta melakukan penelitian dan pengembangan sistem pertanian berkelanjutan yang hemat energi dan akrab lingkungan.(BB)