Atasi Human Eror di LPD, PNB Akan Dampingi Tata Kelola Pencatatan Akuntansi

  05 Oktober 2022 EKONOMI Badung

PNB Akan Dampingi Tata Kelola Pencatatan Akuntansi Untuk Atasi Human Eror di LPD se-Bali.

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jimbaran. Untuk mengatasi penyelesaian masalah di Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di Bali, dana penyertaan modal yang berada dihampir 1.114 LPD di seluruh Bali tersebut dirubah menjadi dana hibah yang diberikan kepada Dinas Pemajuan Desa Adat untuk selanjutnya dipergunakan sebagai dana pendampingan tata kelola sistem pencatatan akuntansi kepada ribuan LPD se-Bali. 

Bahkan sebagai bukti keseriusan mengatasi masalah yang membelit LPD, sebelumnya telah dilakukan Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan BKS LPD dengan Peradi Perhimpunan Advokat Indonesia Suara Advokat Indonesia (Peradi SAI) terkait pendampingan hukum yang juga penguatan peran kelembagaan LPD. 

Selanjutnya digelar Focus Group Discussion 'Penguatan Peran dan Pedampingan manajerial dan Tata Kelola LPD dalam Penerapan Sistem Akuntansi Modern' di Gedung Akuntansi Politeknik Negeri Bali (PNB) di Jimbaran, Bali, Rabu (5/10/2022). Dalam FGD tersebut, dihadiri Direktur PNB I Nyoman Abdi, Direktur Bisnis Non Kredit BPD Bali, I Nyoman Sumanaya, SE, MM. dan Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian PNB, I Putu Mertha Astawa, SE, MM serta Perwakilan-perwakilan LPD seluruh Kabupaten/Kota.

Baca juga:
September 2022, Transaksi Elektronik di LPD Capai Rp 8 Milyar

Kabid Pembinaan Perekonomian Desa Adat Prov Bali, Ni luh Putu Seni Artini, SE, Ak, M.Si menyampaikan apresiasinya kepada Gubernur Bali I Wayan Koster yang melakukan pemetaan dan memberikan solusi terhadap fenomena LPD bermasalah dengan segera melakukan formulasi terhadap penyertaan modal yang selama ini mengendap di hampir 1113 LPD yang ada menjadi dana hibah ke Desa adat untuk penguatan adat, seni dan budaya. 

"Juga memperkuat peran sektor keuangannya yaitu LPD dengan menjadikanya sebagai dana pendampingan tata kelola sistem akuntansi yang baik dan PNB sebagai institusi akademik vokasi yang kredible dan dipercaya untuk memberikan pendampingan tersebut," ucap luh Putu Seni Artini. 

Ketua Lembaga Pemberdayaan LPD menyebut jumlah keseluruhan LPD di Provinsi Bali tercatat 1437 LPD yang layak diberikan pendampingan. Karmayasa memastikan Jurusan Akuntansi PNB memiliki modul penerapan yang baik dan tepat serta layak untuk melakukan pendampingan terkait sistem tata kelola pencatatan akuntansi untuk meminimalisir resiko kredit macet dan lainnya.

Baca juga:
Tangkal Kriminalisasi, PERADI SAI Akan Berikan Pendampingan Hukum Terhadap LPD

Sementara, Direktur PNB I Nyoman Abdi menegaskan melalui kerjasama Politeknik Negeri Bali dengan Lembaga Pemberdayaan LPD Provinsi Bali terkait tata kelola pencatatan akuntansi yang baik dan prudent serta pemahaman manajemen LPD yang terdigitalisasi sehingga dipastikan dapat menghilangkan kesalahan sistem dan memperkecil 'human error'. 

"Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari Dies Natalies Ke-35 PNB sebagai bagian dari Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) sebagai salah satu pilar dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang berbentuk serangkaian aktivitas dalam rangka kontribusi perguruan tinggi vokasi terhadap masyarakat yang bersifat konkrit dan langsung dirasakan manfaatnya," tegas Nyoman Abdi mengakhiri.(BB).